
HUBUNGAN SIKAP TENTANG HIPERTENSI DENGAN FREKUENSI KEKAMBUHAN HIPERTENSI PADA PENDERITA HIPERTENSI DI RW 06 KARAH KECAMATAN JAMBANGAN SURABAYA
Author(s) -
Nur Ainiyah,
Lono Wijayanti
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal ilmiah keperawatan (scientific journal of nursing)/jurnal ilmiah keperawatan (scientific journal of nursing)
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2528-3022
pISSN - 2477-4391
DOI - 10.33023/jikep.v5i1.214
Subject(s) - medicine , gynecology
Kekambuhan pada penderita hipertensi sering terjadi selama hidupnya. Kekambuhan tersebut merupakan dampak dari faktor sikap yang tidak dapat dihindari oleh individu, antara lain ketidak adequatan dalam menghadapi stress, beban kerja yang cukup tinggi., gaya hidup yang tidak sehat, dan konsumsi makanna yng tidak sehat. Prevalensi di kejadian hipertensi di perkotaan 39,9% (37,0%-45,8%) dan di pedesaan 44,1% (36,2%-51,7%). Kenyataan yang ada di masyarakat menunjukkan tingginya prevalensi penderita hipertensi, dimana dari data di Posyandu Lansia di Karah meningkat tiap bulannya.
Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan menggunakan tehnik sampling yaitu accidental sampling sejumlah 24 orang yang menderita hipertensi di RW 06 Kelurahan Karah Kecamatan Jambangan Variabel dalam penelitian ini adalah sikap tentang hipertensi dan frekuensi kekambuhan. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data yang digunakan uji statististik lambda.
Berdasarkan hasil perhitungan statistik uji (lambda) didapatkan nilai probabilitas (p) sebesar 0.000 lebih kecil dari α (0.05) maka Ho ditolak dan Ha diterima yang menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara sikap tentang hipertensi dengan frekwensi kekambuhan pada penderita hipertensi di RW 06 Karah Kecamatan Jambangan Surabaya., selain itu juga didaptkan nilai besarnya korelasi 0.467 yang menunjukkan bahwa kekuatan korelasinya sedang.
Penerapan sikap yang favorable (mendukung) sebagai salah satu alternative cara yang dapat dilakukan oleh penderita hipertensi untuk meminimalkan frekuensi kekambuhan hipertensi, melalui pengaturan dan modifikasi diit pada penderita hipertensi serta perlu adanya penyuluhan tentang hipertensi tersebut yang dilakukan secara berkesinambungan oleh tenaga kesehatan.
Kata Kunci : sikap, frekuensi kekambuhan, hipertensi