z-logo
open-access-imgOpen Access
a Nanoemulsi Fraksi Daun Pelawan (Tristaniopsis merguensis Griff) Sebagai Antidiabetes
Author(s) -
Ary - Samsiar
Publication year - 2021
Publication title -
stannum : jurnal sains dan terapan kimia
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2714-674X
pISSN - 2714-8173
DOI - 10.33019/jstk.v3i2.2290
Subject(s) - physics , chemistry
Diabetes melitus adalah peningkatan kadar gula dalam darah dan sekresi glukosa dalam urin akibat gangguan metabolisme sekresi insulin. Upaya penanganan diabetes melitus dapat dilakukan dengan terapi dan obat-obatan, namun hal ini dapat menimbulkan efek samping. Diabetes juga bisa diobati dengan ramuan herbal dari alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi daun pelawan sebagai antidiabetes berupa nanoemulsi. Daun pelawan diekstraksi dengan aseton, kemudian dipartisi menggunakan pelarut MeOH: air, dipartisi lagi dengan etil asetat, kemudian dipartisi dengan pelarut n-heksana. Nanoemulsi dibuat menggunakan homogenizer dengan kecepatan pengadukan 8000 rpm selama 30 menit dengan komposisi 2,5 ml VCO, 10 ml tween 80 dan 37,5 ml air. Nanoemulsi dari MeOH: fraksi air dan etil asetat memiliki karakteristik yang lebih baik daripada nanoemulsi fraksi n-heksan. Nanoemulsi fraksi MeOH: air memiliki ukuran partikel 123,8 nm, sedangkan etil asetat memiliki ukuran partikel 153,9 nm. Sedangkan sediaan nanoemulsi n-heksan memiliki karakteristik ukuran partikel yang lebih besar yaitu 361 nm, dan memiliki indeks polidispersitas 0,625 nm. Uji antidiabetes menggunakan fraksi etil asetat dapat menghambat α-glukosidase sebesar 1,075% pada konsentrasi 2,5 mg / ml.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here