
PENGERING BERPENUKAR KALOR DENGAN SUMBER ENERGI SEKAM PADI
Author(s) -
I Gede Bawa Susana,
Ida Bagus Alit
Publication year - 2020
Publication title -
machine : jurnal teknik mesin
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2581-0138
pISSN - 2502-2040
DOI - 10.33019/jm.v6i2.1506
Subject(s) - physics
Pengeringan merupakan salah satu cara untuk memperpanjang masa simpan produk-produk pertanian. Proses pengeringan dapat dilakukan dengan cara konvensional maupun menggunakan alat pengering. Penggunaan alat pengering dapat dilakukan dengan memanfaatkan energi surya maupun sumber energi lain. Kelemahan pengeringan konvensional adalah sangat bergantung pada cuaca, sementara kelemahan alat pengering dengan sumber energi lain seperti energi listrik dan bahan bakar adalah diperlukannya biaya tambahan untuk sumber energi yang digunakan. Untuk itu diperlukan alat pengering dengan sumber energi yang lebih murah, seperti penggunaan limbah sekam. Di samping murah, limbah sekam juga mudah diperoleh. Penelitian ini mengkaji penggunaan alat pengering berbahan bakar limbah sekam padi untuk pengeringan cabai. Alat yang dirancang terdiri dari tungku pembakaran sekam, pipa penukar kalor dan lemari pengering. Penggunaan pipa penukar kalor bertujuan agar produk yang dikeringkan tidak terkontaminasi pembakaran sekam. Hasil penelitian menunjukkan berat bahan, kadar air, laju pengeringgan, dan efisiensi pengering mengalami penurunan terhadap waktu. Temperatur lemari pengering berkisar 50- 600 C, dengan laju aliran udara 0,49 m3/min. Alat ini mampu menurunkan kadar air cabai 85,8% hingga 58,2% dalam jangka waktu 900 menit, dengan efisiensi rata-rata sebesar 22%.