
IMPLEMENTASI LIFE CYCLE COST PADA GEDUNG BANK MANDIRI SYARIAH YOGYAKARTA
Author(s) -
Sola Fide Krisnanda
Publication year - 2020
Publication title -
fropil
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2621-1440
pISSN - 2338-2791
DOI - 10.33019/fropil.v8i1.1780
Subject(s) - mathematics , humanities , art
Dalam pembangunan sebuah gedung, pemilik gedung pasti dihadapkan dengan berbagai alternatif dalam melakukan pemilihan suatu material, produk ataupun sistem gedung. Selain aspek teknis, biaya pun turut menjadi aspek penting yang perlu menjadi salah satu pertimbangan. Untuk mengetahui pilihan alternatif yang lebih hemat diperlukan metode penghitungan, salah satunya adalah dengan menggunakan metode analisis life cycle cost (LCC). LCC menghitung keseluruhan biaya mulai dari biaya awal, biaya penggantian serta biaya operasional dan pemeliharaan. Metode yang dilakukan pada studi ini menggunakan life cycle cost analysis berdasarkan ISO 15686:5 dengan periode 25 tahun. Net present value juga diterapkan dalam perhitungan untuk mencari nilai saat ini dari total LCC. Hasil perhitungan pada bangunan Bank Mandiri Syariah Yogyakarta dirumuskan menjadi tiga kelompok estimasi biaya yaitu biaya awal, biaya operasional dan biaya pemeliharan dan penggantian dengan besar biaya masing-masing Rp 19,412,002,758 (47%), Rp 15,979,434,435 (39%) dan Rp 5,868,499,911 (14%). Total LCC 25 tahun sebesar Rp 41,259,937,014.