z-logo
open-access-imgOpen Access
PECANDU NARKOBA, ANTARA PENJARA ATAU REHABILITASI
Author(s) -
Ratih Probosiwi,
Daud Bahransyaf
Publication year - 2014
Publication title -
sosio informa
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2502-7913
pISSN - 2442-8094
DOI - 10.33007/inf.v19i1.23
Subject(s) - humanities , prison , addiction , psychology , psychiatry , criminology , art
Distribution of drugs in Indonesia has reached a very alarming rate. No longer targeted adult users, drugs begin to explore in children, teenagers, and women. The number of drug abusers arrested and sentenced to prison from year to year has increased significantly . Drug abusers are sentenced to prison is not only a dealer or croupier, but also drugs addicts. This certainly needs to be studied more deeply, because addicts are prisoners who need special treatment in order to recover from addiction. The need to recover drugs addicts emerged rehabilitation program that can be done in a medical or non-medical (social) treatments. The rehabilitation program is not free of problems and constraints, ranging from limited budget until the judge verdict that is not in favor of this program. It takes good faith in the implementation of the rehabilitation program of all parties concerned, families, and also communities to ensure the program runs fine and continuous.Keywords: drugs abuse, drugs addicts, prisons, and rehabilitations.Persebaran narkoba di Indonesia telah mencapai angka yang sangat memprihatinkan. Tidak lagi mensasar pengguna dewasa, narkoba kini mulai merambah pada anak, remaja, dan wanita dari berbagai kalangan. Jumlah penyalahguna narkoba yang ditangkap dan dihukum penjara dari tahun ke tahun mengalami peningkatan  yang  signifikan.  Penyalahguna  narkoba  yang  dihukum  penjara  ini  tidak  hanya  pengedar ataupun bandar, namun juga pecandu. Hal ini tentu perlu dikaji lebih dalam, karena pecandu merupakan pesakitan yang membutuhkan perawatan agar pulih dari kecanduannya. Kebutuhan untuk memulihkan pengguna narkoba ini kemudian memunculkan program rehabilitasi narkoba yang dapat dilakukan secara medis ataupun non-medis (sosial). Program rehabilitasi tidak bebas dari masalah dan kendala, mulai dari masalah klise anggaran terbatas sampai pada vonis hakim yang tidak memihak pada program ini. Dibutuhkan iktikad baik dalam pelaksanaan program rehabilitasi dari semua pihak terkait dan juga keluarga serta masyarakat untuk memastikan program ini berjalan dengan baik secara berkelanjutan.Kata kunci: penyalahgunaan narkoba, pecandu narkoba,penjara, dan rehabilitasi.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here