
ANALISIS TINGKAT BEBAN KERJA OPERATOR AUTOMATED STACKING CRANE (ASC) DENGAN METODE NASA-TLX (NATIONAL AERONAUTICS AND SPACE ADMINISTRATION TASK LOAD INDEX) DI PT. TERMINAL TELUK LAMONG SURABAYA
Author(s) -
Akmal Suryadi,
F.I. Zadi,
Dwi Sukma
Publication year - 2018
Publication title -
tekmapro
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2656-6109
pISSN - 1907-5146
DOI - 10.33005/tekmapro.v13i2.40
Subject(s) - stacking , physics , structural engineering , engineering , nuclear magnetic resonance
PT. Terminal Teluk Lamong merupakan perusahaan dibidang jasa terminal multipurpose dan bongkar muat petikemas curah kering dengan sarana dan prasarana teknologi terkini semi otomatis pertama di Indonesia. Pembagian area operator ASC (Automated Stacking Crane) masih belum efisien, dimana satu operator ASC menjalankan 5 s.d 6 crane sedangkan normalnya adalah 3 s.d 4 crane, sehingga tingkat konsentrasi yang dibutuhkan oleh operator ASC (Automated Stacking Crane) sangat tinggi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis beban kerja mental operator ASC (Automated Stacking Crane) dalam aktivitas bongkar muat container dari area lapangan untuk kemudian diletakkan ke truck atau sebaliknya dan memberikan respon teknis untuk perbaikan kenerja operator.Berdasarkan analisis hasil menggunakan metode NASA-TLX diperoleh nilai rata-rata beban kerja yaitu sebesar 28, dimana nilai tersebut berada pada pada interval 10-29 yang menunjukkan bahwa beban kerja pada operator ASC (Automated Stacking Crane) adalah sedang. Indikator yang paling mempengaruhi beban kerja operator ASC (Automated Stacking Crane) adalah Performansi Kerja (PK) yaitu sebesar 255,5, dan Kebutuhan mental (KM) yaitu sebesar 229,25