
MODEL PERKEMBANGAN PENYAKIT BULAI DENGAN VARIABEL BUDIDAYA DI KECAMATAN PURI KABUPATEN MOJOKERTO
Author(s) -
Nindias Oktavia Wulandari,
Herry Nirwanto,
Wiwik Sri Harijani,
Latief Imanadi
Publication year - 2020
Publication title -
plumula/plumula: berkala ilmiah agroteknologi
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2614-0233
pISSN - 2089-8010
DOI - 10.33005/plumula.v8i1.34
Subject(s) - physics , biology , horticulture
Penyakit bulai merupakan penyakit utama pada tanaman jagung di Indonesia. Dilaporkan bahwa kehilangan hasil akibat penyakit bulai berkisar antara 50%-80% di beberapa wilayah sentra produksi jagung. Upaya yang dilakukan untuk mengendalikan penyakit bulai yaitu dengan melakukan pengolahan tanah, pergiliran tanaman, tumpangsari, penggunaan varietas tahan, tanam tepat waktu, sanitasi sisa tanaman jagung dan serealia, pengunaan fungisida, dan pengairan berpengaruh terhadap perkembangan penyakit bulai. Oleh karena itu usaha untuk mengetahui pengendalian penyakit bulai yang paling efektif perlu dilakukan penelitian yang lebih banyak, salah satunya yaitu dengan melihat model perkembangan penyakit bulai berdasarkan variabel budidaya yang berbeda yang bertujuan untuk mengetahui variabel yang berperan dalam tinggi rendahnya insidensi penyakit bulai pada tanaman jagung di Mojokerto. Hasil penelitian menujukkan bahwa model yang mampu mewakili perkembangan penyakit bulai di Mojokerto adalah model monomolekular. Insidensi penyakit yang menggunakan varietas P35, NK 7328, NK 6172, NK 212 menunjukkan kategori serangan ringan dan pada varietas Bisi 18 kategori serangan sedang. Pengolahan tanah merupakan variabel budidaya yang berpengaruh terhadap rendahnya insidensi dan laju infeksi penyakit bulai di Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto.