
Membangun Desa Berbasis Information Technology (IT) Menuju Desa Maju dan Mandiri
Author(s) -
Lina Marliani,
Wawan Risnawan
Publication year - 2020
Publication title -
public administration journal of research
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2685-9866
DOI - 10.33005/paj.v2i1.21
Subject(s) - humanities , theology , political science , art , philosophy
Negara Indonesia merupakan negara yang sangat kaya, dengan kurang lebih 16.056 pulau, 83.931 wilayah administrasi setingkat desa, penduduk yang sangat besar (267 juta jiwa) dengan keberagaman suku bangsa dan bahasa, adalah modal dasar dalam mewujudkan mimpi-mimpi Indonesia sebagaimana yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo. Mimpi Indonesia di tahun 2015 – 2085 diantaranya sumber daya manusia yang unggul, berbudaya dan religius, Indonesia sebagai pusat pendidikan dan teknologi, pusat peradaban dunia, infrastruktur yang merata, negara yang mandiri dan Indonesia sebagai barometer pertumbuhan ekonomi dunia.Mimpi-mimpi yang tidak mudah untuk diraih, namun dengan semangat kebersamaan untuk membangun Indonesia, mimpi tersebut menjadi suatu keniscayaan. Membangun dimulai dari desa, dimana dalam pembangunan, desa seringkali terabaikan. Berbagai kebijakan yang disusun dan diterapkan belum mampu menghasilkan “sesuatu” seperti yang diharapkan. Tetapi tidak demikian yang dilakukan oleh Desa Mandalamekar Kecamatan Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya, dimana pembangunan yang dilaksanakan dengan memanfaatkan teknologi dan informasi telah membawa perubahan dalam berbagai segi kehidupan : masyarakat cerdas, pelayanan prima, taraf hidup meningkat, sejahtera fisik, mental dan spiritual.Hal tersebut menjadi bagian penting dalam melaksanakan kajian ini.Metode yang digunakan dalam kajian ini dengan pendekatan deskkriptif kualitatif.Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu studi literatur dan studi lapangan yang terdiri dari observasi dan wawancara. Adapun analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, verifikasi dan penarikan kesimpulan.Dari hasil penelitian di lapangan diperoleh gambaran bahwa Desa Mandalamekar Kecamatan Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya merupakan desa tertinggal. Namun dengan semangat untuk membangun desa dari kaum mudanya, kini desa tersebut dijadikan desa percontohan sebagai desa broadband yang telah membawa kemajuan dan kesejahteraan masyarakatnya. Membangun desa menjadi desa maju dan mandiri memerlukan proses dan waktu yang panjang, perlu pemikiran dan pengorbanan serta kesadaran dari semua unsur atau pelaku pembangunan.