
ERA DISRUPTION SEBUAH TANTANGAN ATAU BENCANA SEBUAH TELAAH LITERATUR
Author(s) -
Adi Prihanisetyo,
Dede Pebrianto,
Pipin Fitriasari
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal mebis (manajemen dan bisnis)/jurnal mebis (manajemen dan bisnis)
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2599-283X
pISSN - 2528-2433
DOI - 10.33005/mebis.v3i1.19
Subject(s) - humanities , art
Salah satu ciri perusahaan besar adalah karena kuatnya brand image pada produk atau jasa yang telah dihasilkan, atau karena deregulasi yang mereka peroleh dari pemerintah (hak monopoli) atau karena telah kuatnya brand image, maka secara tidak langsung mereka menjadi satu-satuya perusahaan yang memperoduksi barang atau jasa bagi masyarakat (konsumen). Kondisi demikian apabila dibiarkan begitu saja, maka akan melahirkan pegawai-pegawai yang tidak market oriented, karena mereka sudah terjebak pada kondisi comfort zone. Di satu sisi, pesaing (competitor) setiap saat selalu memantau dan sama-sama memiliki kekuatan yang cukup besar untuk naik keatas, menggantikan peran dari perusahaan besar tersebut, dengan demikian, ada potensi bagi kedua pihak tersebut untuk berbenturan. Benturan akan menyebabkan retakan. Akibat dari retakan tersebut, muncul kelompok “wait and see” dan kelompok crackers yang “see and do”. Disruption adalah sebuah inovasi. Inilah inovasi yang akan menggantikan seluruh sistem lama dengan cara-cara baru.