
PERBAIKAN KUALITAS PRODUK MENGGUNAKAN METODE FAULT TREE ANALYSIS (FTA) DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DI PT. IFMFI, SURABAYA
Author(s) -
Moch Taufik Hidayat,
Rr Rochmoeljati
Publication year - 2020
Publication title -
juminten
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2721-4079
DOI - 10.33005/juminten.v1i4.76
Subject(s) - physics
Produk cacat merupakan barang atau jasa yang dibuat dalam proses produksi namun memiliki kekurangan yang menyebabkan mutunya menurun. Pengaruh produk cacat pada perusahaan berdampak pada biaya dan kualitas yang dihasilkan. Semakin banyak produk cacat maka semakin besar pula biaya yang dikeluarkan. PT. IFMFI memiliki permasalahan dalam penurunan kualitas produk yg dihasilkan belum memenuhi standar dan yang menjadi penyebab menurunnya kualitas produk roti tawar biasa meliputi berbagai kecacatan yaitu Cacat Berlubang , Cacat Gosong ,Cacat Penyok, Cacat Bantat, Cacat Over Fermentasi. Tujuan penelitian yaitu mengidentifikasi penyebab kecacatan dengan metode FTA dan menentukan usulan perbaikan serta metode FMEA Untuk mengatasi permasalahan kualitas produk tersebut adalah dengan cara menggunakan dua metode yaitu Failure Tree Analysis (FTA) Fault Failure Mode and Effect Analysis (FMEA. Berdasarkan analisis cacat produk roti dari proses produksi yg berlangsung telah teridentifikasi dari 5 jenis cacat terdapat 3 cacat yang tertinggi yaitu cacat berlubang dengan nilai probabilitas 6,5 % , cacat gosong dengan nilai probabilitas 5,9 % dan cacat bantat dengan probabilitas 6,9 %.