
Faktor-Faktor Pembangun Dan Penghambat Kompetensi Komunikasi Antar Budaya Masyarakat Pegunungan Muslim Walesi DI Kota jayapura
Author(s) -
Tatik Nuryanti
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal ilmu komunikasi
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2086-7573
DOI - 10.33005/jkom.v1i1.13
Subject(s) - humanities , political science , art
Sebagai Ibu kota propinsi, Jayapura dihuni oleh beragam suku baik dari sekita Papua maupun suku yang berasal dari luar Papua. Sejak lama masyarakat pegunungan mendapatkan stigma negatif dari ligkugan masyarakat sekitar Papua. Oleh karena itu sulit bagi masyarakat pegunungan untuk berbaur degan masyarakat lain di luar kelmpkya terutama ketika mereka harus meratau di kota Jayapura. Penelitian ini mengkaji bagaimana masyarakat pegunungan muslim Walesi ketika mereka merantau di kota Jayapura.Penelitian ini merupaka penelitian kualitatif dengan subyek penelitiannya adalah masyarakat pegunungan muslim Walesi yang sudah minimal selama lima tahun tinggal di kota Jayapura. Teknik pengambilan data dilakukan dengan metode indepth interview, observasi partisipan, dan studi literatur. Analisis data dengan menggunakan interactive model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua faktor yang membentuk kompetensi komunikasi antarbudaya masyarakat pegunungan muslim Walesi yang meratau di Jayapura. Selain itu penelitian ini juga menemukan beberapa faktor yang menjadikann rendahnya kompetensi komunikasi antarbudaya masyarakat muslim pegunungan Walesi di kota Jayapura.
Kata Kunci: kompetensi komunikasi, kompetensi komunikasi antarbudaya, komunikasi antarbudaya.