z-logo
open-access-imgOpen Access
PERUBAHAN VISUAL DESAIN ARSITEKTUR RUMAH ADAT TORAJA
Author(s) -
Sepbianti Rangga Patriani
Publication year - 2019
Publication title -
gestalt : jurnal desain komunikasi visual/gestalt
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2685-0311
pISSN - 2657-1641
DOI - 10.33005/gestalt.v1i1.25
Subject(s) - art , humanities
Rumah adat Toraja merupakan rumah hunian yang memiliki nilai budaya dalam desain arsitekturnya. Rumah adat Toraja dalam budaya Toraja dikenal dengan istilah Tongkonan yang merupakan suatu karya arsitektur monumental masyarakat Toraja dan memiliki nilai adat. Secara visual, konstruksi desain arsitektur rumah adat Toraja (Tongkonan) terdiri dari bagian kaki Tongkonan yang terbentuk oleh tiang-tiang kayu, atap, badan Tongkonan yang berisi ruang-ruang yang berjejer, dan atap Tongkonan yang terbuat dari bambu yang dipilah menjadi dua dan disusun saling tumpang tindih. Setiap komponen-komponennya dianggap memiliki unsur-unsur visual dan ritual yang bermakna simbolis, baik pada wujud Tongkonan itu sendiri secara utuh maupun pada unsur-unsur visual perlengkapannya. Secara fungsi rumah adat Toraja juga dibangun untuk keperluan adat yang bersifat sakral, namun karena adanya pengaruh budaya luar sehingga lebih ditujukan untuk kebutuhan praktis masa kini yaitu sebagai simbol status sosial masyarakat Toraja dan sebagai identitas budaya Toraja. Hal ini juga berdampak pada perubahan visual pada desain arsitektur rumah adat toraja secara tradisional mengikuti arsitektur yang lebih modern yang menampilkan perbedaan dalam proporsi dan unsur visual atapnya.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here