
VARIASI TRAY AERATOR DENGAN PENAMBAHAN MEDIA KAOLIN DAN KARBON AKTIF UNTUK MENURUNKAN (Fe) DAN (Mn) TERLARUT DI AIR SUMUR
Author(s) -
Hamsah Karuniawan,
Munawar Ali
Publication year - 2021
Publication title -
envirous
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2777-1032
pISSN - 2777-1040
DOI - 10.33005/envirous.v1i2.49
Subject(s) - physics , nuclear chemistry , chemistry
Air sumur sebagai alternatif air bersih sering didapati mengandung besi (Fe) dan (Mn). Kandungan Fe dan Mn tersebut menyebabkan warna kuning-kecoklatan dan meninggalkan noda kuning pada kain. Kandungan Fe dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti rasa mual ketika dikonsumsi, rusaknya dinding usus dan iritasi pada mata dan kulit. Sementara kandungan Mn yang diatas baku mutu dapat menyebabkan gangguan pada pembuluh vaskuler, jantung dan sistem saraf. Air sumur ini dapat dilakukan pengolahan dengan beberapa cara salah satunya dengan aerasi. Aerasi merupakan proses penambahan udara ke dalam air melalui kontak antara air dengan udara. Aerator memiliki beberapa jenis salah satunya adalah Tray aerator. Tray aerator adalah aerasi dengan susunan nampan secara vertikal. Air akan melewati tingkatan nampan yang berlubang dan akan ditampung di bawah. Untuk menambah efisiensi penurunan kadar Fe dan Mn dapat dilakukan dengan penambahan media Kaolin dan karbon aktif. Pengaruh Waktu Aerasi berbanding lurus dengan penurunan kadar Fe dan Mn. Semakin lama waktu aerasi maka semakin signifikan pula penurunan kadar Fe dan Mn. waktu kontak antara air dan gas menjadi lebih lama. Akibatnya transfer oksigen dari fasa gas ke fasa cair dapat terjadi lebih maksimal. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Penambahan media adsorben dalam Variasi Tray aerator berpengaruh terhadap persen removal kadar Fe dan Mn dalam air sumur. Dengan persen removal Fe tertingi 86,09% dengan hasil 0,64 mg/l menggunnakan media kaolin 500 gr dengan waktu 90 menit dan persen removal Mn tertinggi 88,70% dengan hasil 0,26 mg/l dengan waktu 90 menit.