
EFEKTIVITAS PENAMBAHAN PAC SEBAGAI PENGOLAHAN AWAL DENGAN FLOTASI UNTUK MENURUNKAN FOG, BOD SERTA TSS MENGGUNAKAN KOMBINASI KOAGULASI PADA LIMBAH KAWASAN INDUSTRI NGORO PERSADA
Author(s) -
Haryo Bimo Herlambang,
Euis Nurul Hidayah
Publication year - 2021
Publication title -
envirotek
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2623-1336
pISSN - 2085-501X
DOI - 10.33005/envirotek.v13i1.118
Subject(s) - physics , nuclear chemistry , chemistry
Pada proses pengolahan air limbah, telah banyak dikembangkan teknik-teknik yang menampilkan suatu unit yang dapat meremoval partikel-partikel atau flok flok yang cenderung sulit mengendap, dimana dengan menggunakan unit pengendap masih kurang efektif. Unit flotasi merupakan salah satu alternatif yang dapat dipertimbangkan, karena unit flotasi mempunyai beberapa keuntungan dibanding unit pengendap. Flotasi adalah proses dan unit yang dapat memisahkan liquid dari fasa cair dan fasa padat sehingga mampu terpisah, hal tersebut dapat terjadi karena adanya perbedaan berat jenis partikel dan karena adanya air jenuh udara yang dicampurkan sehingga mengandung gelembung-gelembung udara halus yang dapat membantu partikel-partikel atau flok yang memiliki masa jenis serta volume yang berbeda sehingga dapat mengapung ke permukaan untuk dipisahkan. Penelitian ini dilakukan guna untuk mendapatkan hasil dari olahan limbah cair kawasan industri dengan menggunakan metode flotasi dengan Dissolved Air Flotation atau DAF. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penurunan serta efektifitas unit flotasi pada kandungan minyak lemak dan TSS serta BOD dengan adanya pengaruh koagulan PAC serta resirkulasi. Dari hasil penelitian diperoleh, penurunan kandungan minyak lemak ,TSS dan BOD terbaik adalah pada rasio resirkulasi 100% dengan penambahan koagulan sebesar 15ppm yaitu dengan persentase penurunan minyak lemak sebesar 75,00%, persentase penurunan TSS sebesar 81,48%. Dan persentase penurunan BOD sebesar 85,33%