z-logo
open-access-imgOpen Access
BIOMONITORING MAKROZOOBENTOS SEBAGAI INDIKATOR KUALITAS AIR SUNGAI
Author(s) -
Munawar Ali,
Hilmi Irham Rosyadi
Publication year - 2020
Publication title -
envirotek
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2623-1336
pISSN - 2085-501X
DOI - 10.33005/envirotek.v12i1.43
Subject(s) - mathematics , forestry , physics , geography
Penelitian telah dilakukan pada bulan September-Oktober 2018 sampel diambil dari 5 stasiun penelitian dan dilakukan 1 kali sampling/Minggunya sampai 4 Minggu. Titik pengambilan sampel ditentukan dengan metode Purposive Random Sampling, sampel diambil dengan menggunakan Bottom Grab.Dari hasil penelitian didapatkan prosentase sebanyak famili Unionidae 1%, famili Corbiculidae 3%, famili Buccinidae 6%, famili Viviparidae 15%, famili Thiaridae 75%. Nilai Indeks Keanekaragaman (H’) pada kelima stasiun per Minggunya mempunyai Nilai Indeks Keanekaragaman tinggi-rendah (1,735-0,234), Nilai Dominansi (C) pada kelima stasiun per Minggunya mempunyai Nilai Indeks Dominansi tinggi-rendah (0,88-0,088), Nilai Keseragaman (E) pada kelima stasiun per Minggunya mempunyai Nilai baik-buruk (0,924-0,16). Dari Hasil analisis statistik PCA didapatkan nilai Eigenvalue kedua komponen utama mewakili 51,48%, 22,89% dari seluruh variabilitas. Bila diakumulasikan, kedua komponen utama menyatakan 74,37% dari total variabilitas. Ini berarti apabila kelima variabel (pH, Suhu, DO, COD, Indeks H’) direduksi menjadi 2 variabel, maka kedua variabel baru dapat menjelaskan 74,37% dari total variabilitas kelima variabel.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here