
WUJUD KEBUDAYAAN DENGAN KONTEKS LINGKUNGAN HIDUP MASYARAKAT LOMBOK DALAM ARSITEKTUR
Author(s) -
Heru Subiyantoro
Publication year - 2019
Publication title -
border : jurnal arsitektur/border
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2685-1598
pISSN - 2656-5889
DOI - 10.33005/border.v1i2.18
Subject(s) - humanities , art
Mandalika merupakan kawasan dengan potensi wisata yang sangat tinggi, baik dari sisi alam berupa pantai maupun sosial budaya masyarakatnya. Setiap tahunnya jumlah wisatawan selalu meningkat. Potensi wisata ini juga ditunjang dengan lestarinya budaya lokal pada desa-desa setempat. Artikel ini akan membahas bagaimana budaya masyarakat Lombok dilestarikan melalui perwujudan arsitektur vernakuler. Lokasi penelitian bertempat di permukiman Suku Sasak, yaitu di Desa Sade, Lombok. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang mendeskripsikan perwujudan budaya masyarakat Suku Sasak Lombok dalam konteks perlakuan masyarakat terhadap lingkungan hidup. Studi literatur dilaksanakan untuk menggali studi terkait kebudayaan Suku Sasak. Kemudian pengambilan data primer dilakukan melalui wawancara terhadap masyarakat setempat untuk mengkonfirmasi data hasil studi literatur. Hasil studi menunjukkan bahwa perwujudan arsitektur di Desa Sade banyak dipengaruhi oleh budaya dalam perilaku hidup masyarakat Suku Sasak. Budaya perilaku yang muncul merupakan hasil dari kepercayaan masyarakat lokal yang dipengaruhi oleh kondisi alam, masyarakat, serta kepercayaan yang dianut. Sehingga, kepercayaan masyarakat Suku Sasak mempengaruhi terbentuknya tatanan wilayah dan bangunan masyarakat Desa Sade.