z-logo
open-access-imgOpen Access
APLIKASI KONSEP DEAF SPACE PADA PERANCANGAN SEKOLAH LUAR BIASA TUNARUNGU (SLB-B)
Author(s) -
Rully Permadi,
Niniek Anggriani,
Erwin Djuni Winarto
Publication year - 2019
Publication title -
border : jurnal arsitektur/border
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2685-1598
pISSN - 2656-5889
DOI - 10.33005/border.v1i1.12
Subject(s) - humanities , physics , art
Sekolah Luar Biasa Tuna Rungu (SLB-B) Di Surabaya Barat merupakan sebuah fasilitas pendidikan khusus bagi difabiltas tunarungu di Jawa Timur yang bertujuan untuk mencetak generasi difabel tunarungu yang mandiri dan siap dalam persaingan global. Dirancang khusus sesuai dengan karakteristik dan perilaku difabel tunarungu yang memiliki keterbatasan dalam menerima informasi verbal (suara), dikarenakan oleh gangguan yang dialami pada indera pendengaraannya sejak lahir ataupun paca kelahiran, sehingga difabel tunarungu lebih cenderung mengandalkan indera pengelihatan untuk dapat menerima informasi. Namun, saat ini kita hidup di dunia yang mengandalkan penyampaian informasi melalui media suara. Sehingga perlu adanya sebuah tempat dimana difabel tunarungu lebih dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan serta menggali ilmu pengetahuan sebelum akhirnya mereka siap dalam persaingan global yang sesunguhnya. Berdasarkan isu tersebut, penelitian ini bertujuan mendesain sebuah bangunan pendidikan yang dirancang khusus untuk difabel tunarungu (deaf space), dengan mengangkat tema “see the world, face the future” yang dapat dapat diartikan bahwa pendidikan adalah salah satu hal terpenting dalam kehidupan manusia, pendidikan dapat membuka pengetahuan dan keilmuan seluas-luasnya sehingga dengan pendidikan yang baik manusia akan semakin siap dalam menghadapi persaingan global di masa yang akan datang.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here