
Pengaruh Frekuensi Pemberian Pupuk Organik Cair dan Takaran Biochar terhadap Pertumbuhan dan Hasil Sawi Pakcoy (Brassica rappa L.)
Author(s) -
Asep Iksan Gumelar,
Yunus Kornelis To
Publication year - 2021
Publication title -
sc (savana cendana): jurnal pertanian konservasi lahan kering
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2477-7927
DOI - 10.32938/sc.v6i01.1227
Subject(s) - physics , horticulture , biology
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh frekuensi pemberian pupuk organik cair dan biochar terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy dan untuk mendapatkan frekuensi pemberian pupuk cair yang tepat untuk pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy. Penelitian ini telahdilaksanakan selama satu kali musim tanam dari bulan Agustus sampai September 2020, di Lahan Bapak Marten Kaet yang berlokasi di Kelurahan Benpasi, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 2 Faktorial yaitu: Faktor pertama: biochar yang terdiri dari 3 taraf, yaitu: biochar 10 t/ha, biochar 20 t/ha, biochar 30 t/ha. Faktor kedua adalah frekuensi penyiraman pupuk cair yang terdiri dari 4 taraf perlakuan, yaitu: 5ml/liter air: 2 kali seminggu, 5ml/liter air: 1 kali seminggu, 10 ml/liter air: 2 kali seminggu, 10 ml/liter air: 1 kali seminggu.Sehingga terdapat 12 kombinasi perlakuan, yaitu: B1F1, B1F2, B1F3, B1F4, B2F1, B2F2, B2F3, B2F4, B3F1, B3F2, B3F3, B3F4yang diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 36 satuan unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi serta beda nyata antara perlakuan takaran biochar dan frekuensi penyiraman POC terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi (Brassica rappa L.). Namun terjadi beda nyata pada parameter luas daun. Pada perlakuan takaran biochar 30 t/ha dan frekuensi penyiraman POC 5 ml/L mampu meningkatkan pertumbuhan serta hasil tanaman sawi (Brassica rappa L.).