z-logo
open-access-imgOpen Access
Respon Karakter Agronomi Cabai Rawit Lokal (Capsicum Frutescens L.) terhadap Perlakuan Fitohormon sebagai Upaya Domestikasi Pemuliaan Tanaman
Author(s) -
Maria Afnita Lelang,
Meri Hersiana Mata,
Yosef Arlindo Taek
Publication year - 2020
Publication title -
sc (savana cendana): jurnal pertanian konservasi lahan kering
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2477-7927
DOI - 10.32938/sc.v5i04.884
Subject(s) - physics , horticulture , biology
Penelitian bertujuan untuk mengetahui respon tanaman melalui aplikasi fitohormon alami dan Mendapatkan konsentrasi dan frekuensi yang optimal terhadap domestikasi tanaman cabai rawit lokal Pulau Timor. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari dua faktor perlakuan. Faktor pertama adalah takaran penggunaan ZPT organik (D) yang terdiri dari 3 aras yaitu D0 kontrol D1 = 20 ml/air, D2 =30 ml/air. Faktor kedua adalah waktu aplikasi ZPT (B) yang terdiri dari tiga aras yakni B1 = 1 minggu, B2 = 2 minggu, B3 = 3 minggu. Hasil penelitian menunjukkan Tidak terjadi interaksi antara perlakuan waktu aplikasi fitohormon dan takaran fitohormon terhadap semua parameter pengamatan. Namun parameter lingkungan terbaik diberikan oleh perlakuan takaran 90 ml/L dengan waktu aplikasi 2 minggu. Parameter pertumbuhan terbaik diberikan oleh perlakuan 90 ml/L dengan waktu aplikasi 2 minggu pada parameter tinggi tanaman, perlakuan tanpa takaran fitohormon terbaik pada parameter diameter batang, berat biji pertanaman, berat 100 biji, berat buah, jumlah buah per tanaman, sedangkan perlakuan tanpa takaran fitohormon (kontrol) menghasilkan karakter hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan takaran fitohormon 45 ml/L dan 90 ml/L. Perlakuan takaran 45 ml/L merupakan takaran fitohormon terbaik yang memberikan panjang buah per tanaman dan diameter buah terbaik untuk budidaya cabai rawit lokal pulau Timor.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here