
Pengaruh Diameter Ahukle’an dan Takaran Kompos Biochar terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung (Zea mays L.) Lokal Putih di Lahan Kering
Author(s) -
Maria Adisandri Aek
Publication year - 2020
Publication title -
sc (savana cendana): jurnal pertanian konservasi lahan kering
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2477-7927
DOI - 10.32938/sc.v5i02.937
Subject(s) - biochar , horticulture , physics , biology , chemistry , organic chemistry , pyrolysis
Jagung adalah salah satu bahan pangan utama selain padi bagi masyarakat di pulau Timor. Karena itu masyarakat di pulau ini me miliki cara penanaman jagung yang berbeda dari masyarakat di pulau-pulau lain di Indonesia. Salah satu teknik budidaya masyarakat yang ada dan merupakan kearifan lokal masyarakat adalah Ahukle’an, yang merupakan teknik budidaya jagung yang dikembangkan oleh masyarakat di kawasan Besikama, Kabupaten Malaka, Kecamatan Malaka Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil varietas jagung lokal dalam sistem Ahukle’an dan aplikasi biochar di lahan kering yang dilaksanakan pada bulan Mei-September 2019 di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Timor, Kabupaten Timor Tengah Utara, Kecamatan Kota Kefamenanu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Beralur (Strip Plot Design) pada faktorial terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama yakni Diameter ahukle’an terdiri dari 2 level yakni 7,5 cm, 15 cm. Faktor kedua yakni takaran kompos biochar yang terdiri dari 3 level yakni tanpa kompos biochar, kompos biochar 5 t/Ha, kompos biochar 10 t/Ha. Hasil penelitian menunjukan bahwa Terjadi interaksi antar perlakuan kompos biochar dan diameter ahukle’an terhadap parameter pengamatan suhu tanah 28 HST, 35 HST, 42 HST, 56 HST, dan 63 HST; jumlah daun 42 HST, 49 HST, dan 63 HST. Terjadi interaksi antar perlakuan kompos biochar dan diameter ahukle’an terhadap parameter pengamatan suhu tanah 28 HST, 35 HST, 42 HST, 56 HST, dan 63 HST; jumlah daun 42 HST, 49 HST, dan 63 HST. Perlakuan diameter ahukle’an 15 cm berpengaruh terhadap hasil berat pipilan kering per tanaman (44,68g). Takaran kompos biochar 5 t/Ha berpengaruh nyata terhadap hasil berat pipilan kering per tanaman (31,81g).