
Pengaruh Modifikasi Media Arang Sekam dan Pemberian Teh Kompos terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.)
Author(s) -
Krisantus Tri Pambudi Raharjo,
Remigius Takaeb
Publication year - 2020
Publication title -
sc (savana cendana): jurnal pertanian konservasi lahan kering
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
ISSN - 2477-7927
DOI - 10.32938/sc.v5i01.733
Subject(s) - physics , horticulture , biology
Arang sekam memiliki peranan penting sebagai media tanam pengganti tanah. Arang sekam bersifat porous, ringan, tidak kotor dan cukup dapat menahan air. Pengaruh arang sekam padi menghasilkan bobot buah dan jumlah buah pertanaman lebih tinggi. Selain itu arang sekam dapat berpengaruh baik terhadap sifat fisik tanah, kimia tanah, dan biologi tanah. Kelebihan arang sekam yaitu dapat menetralkan pH tanah, yang digunakan dalam jumlah besar, bahkan dalam pertanian organik sumber utama berasal dari arang sekam dan mempertinggi porositas tanah secara langsung meningkatkan ketersediaan air tanah. Kompos teh memiliki beberapa keuntungan dan merupakan produk pupuk alami yang ramah lingkungan, mampu menekan pertumbuhan bakteri patogen yang terdapat di dalam kompos. Disamping sebagai pupuk alami kompos teh juga dapat berfungsi sebagai pestisida alami, karena kompos teh mampu mengembalikan kesuburan tanah secara alami serta meningkatkan daya tahan tanaman terhadap hama dan penyakit. Aplikasi kompos teh selain dapat meningkatkan kandungan nutrisi tanah juga dapat meningkatkan populasi mikroorganisme yang bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah. Aplikasi pada daun, dapat menekan perkembangan patogen penyebab penyakit daun.Tujuan penelitian yakni untuk mengetahui pengaruh modifikasi media arang sekam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit serta untuk mengetahui pengaruh teh kompos terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit. Penelitian ini telah dilaksanakan di KM 9 Kelurahan Sasi, Kecamatan Kota, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Penelitian lapangan mengunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial 3 × 3 diulang sebanyak 3 kali. Faktor pertama adalah modifikasi media tanam yaitu; tanpa tanah, penutup tanah setengah lingkaran pada permukaan polybag, penutup tanah penuh. Faktor kedua adalah penyemprotan pupuk teh kompos yaitu; tanpa pemberian teh kompos gamal, teh kompos guano. Dengan demikian diperoleh 9 kombinasi perlakuan yang diulang 3 kali sehingga terdapat 27 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar lengas tertinggi dan pH tanah netral, tinggi tanaman tertinggi, diameter batang terbesar, berat kering tanaman terberat, jumlah buah pertanaman terbanyak, berat buah terberat, dan berat kering tanaman terberat diperoleh dari pemberian teh kompos guano dan penutup tanah penuh.