
Uji Viabilitas dan Vigor Benih Padi (Oryza sativa L.) selama Penyimpanan pada Tingkat Kadar Air yang Berbeda
Author(s) -
Anna Tefa
Publication year - 2017
Publication title -
sc (savana cendana): jurnal pertanian konservasi lahan kering
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
ISSN - 2477-7927
DOI - 10.32938/sc.v2i03.210
Subject(s) - horticulture , biology , physics
Padi merupakan tanaman pangan utama bagi sebagian besar penduduk indonesia. Budidaya padi memerlukan benih yang memiliki vigor dan viabilitas tinggi untuk meningkatkan produksi. Kadar air benih selama penyimpanan merupakan salah satu indikator vigor daya simpan yang menggambarkan kemampuan benih untuk dapat disimpan dalam waktu lama. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kadar air benih yang optimum selama penyimpanan yang dapat meningkatkan viabilitas dan vigor benih padi. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial. Faktor pertama adalah kadar air benih yang terdiri atas 4 perlakuan yaitu K0 (20% sebagai kontrol), K1(14%), K2 (12%), K3 (10%). Faktor kedua adalah periode simpan yang terdiri atas 4 perlakuan yaitu 0, 1, 2, dan 3 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air benih 14% memberikan viabilitas benih yang tinggi pada penyimpanan 1 bulan pada peubah potensi tumbuh maksimum 100%, daya berkecambah 84% pada periode simpan 3 bulan. Kadar air 14% juga meningkatkan vigor benih pada peubah inkes vigor 0,89% pada periode simpan 3 bulan, kecepatan tumbuh 12,68%/etmal pada periode simpan 3 bulan, keserempakan tumbuh 1,46% dan 1,57% pada periode simpan 2 dan 3 bulan serta berat kering kecambah normal 0,27 g dan 0,24 g pada periode simpan 2 dan 3 bulan. ©2017 dipublikasikan oleh Savana Cendana.