z-logo
open-access-imgOpen Access
Pengaruh Lama Perendaman Air Kelapa dan Frekuensi Penyemprotan Urin Sapi terhadap Pertumbuhan Bibit Pinang (Areca catechu L.)
Author(s) -
Kristina Igniosa Nainahas,
Roberto I. C. O. Taolin
Publication year - 2017
Publication title -
sc (savana cendana): jurnal pertanian konservasi lahan kering
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2477-7927
DOI - 10.32938/sc.v2i01.78
Subject(s) - horticulture , biology , zoology
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama perendaman air kelapa dan frekuensi penyemprotan urin sapi terhadap pertumbuhan bibit pinang serta mengetahui pengaruh lama perendaman air kelapa dan frekuensi penyemprotan urin sapi yang tepat untuk pertumbuhan bibit pinang yang optimum. Percobaan lapangan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial. Faktor pertama adalah pengaruh lama perendaman air kelapa yang terdiri dari empat aras yaitu tanpa perendaman, 3 jam, 6 jam dan 9 jam. Faktor kedua adalah frekuensi penyemprotan urin sapi yang terdiri dari empat aras yaitu tanpa penyemprotan, satu kali, dua kali dan tiga kali. Hasil penelitian menunjukan tidak terjadi pengaruh interaksi antara lama perendaman dan frekuensi penyemprotan pada semua parameter. Lama perendaman dalam air kelapa tidak berpengaruh nyata pada semua parameter sedangkan frekuensi penyemprotan urin sapi juga hanya berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman 30 HST. Perendaman dalam air kelapa selama enam jam lebih baik bagi pertumbuhan bibit pinang, sedangkan penyemprotan urin sapi memberikan dampak negatif terhadap pertumbuhan bibit pinang. ©2017 dipublikasikan oleh Savana Cendana.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here