
Model Penanaman dan Frekuensi Aplikasi Bio-Insektisida Sebagai Upaya Pengendalian Hama terhadap Pertumbuhan dan Hasil Padi Sawah (Oryza sativa L.)
Author(s) -
Nikolas Nik
Publication year - 2016
Publication title -
sc (savana cendana): jurnal pertanian konservasi lahan kering
Language(s) - Bosnian
Resource type - Journals
ISSN - 2477-7927
DOI - 10.32938/sc.v1i01.9
Subject(s) - physics , horticulture , forestry , biology , geography
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan aplikasi bioinsektisida dan sistem tanam yang tepat terhadap pertumbuhan dan hasil padi sawah yang maksimal, dilaksanakan di lahan sawah Benkoko, Desa Letmafo, Kecamatan Insana Tengah, Kabupaten TTU pada bulan Februari sampai Juni 2014. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 2 x 3 yang diulang tiga kali. Faktor pertama adalah frekuensi aplikasi bioinsektisida yang terdiri dari satu kali aplikasi dan dua kali aplikasi bioinsektisida. Faktor kedua adalah sistem tanam yang terdiri dari sistem legowo 2:1, sistem legowo 3:1, sistem legowo 4:1 dan sistem tegel 20 x 20 cm. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan cara tanam jajar legowo lebih cenderung meningkatkan bobot gabah kering panen dan mengurangi adanya serangan hama pada tanaman padi sawah. Penggunaan bioinsektisida 2 kali aplikasi cenderung meningkatkan hasil namun secara ekonomis 1 kali aplikasi bioinsektisida sudah cukup untuk mengurangi populasi hama. ©2016 dipubikasikan oleh Savana Cendana.