Open Access
MARIA EMERENSINA TAHU UPAYA PEMERINTAH DALAM PENANGANAN PERDAGANGAN ILEGAL DI WILAYAH PERBATASAN NKRI DAN RDTL SEGMEN MOTAMASIN KABUPATEN MALAKA TAHUN 2015 - 2017
Author(s) -
Maria Emerensiana Tahu
Publication year - 2021
Publication title -
poros politik
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2528-0953
DOI - 10.32938/jppol.v1i3.1078
Subject(s) - humanities , physics , political science , art
Penelitian ini pada dasarnya merupakan suatu studi penelitian kelembagaan pada organisasi pemerintahan di dalam sistem pemerintahan negara. Pilihan terhadap studi penelitian kelembagaan dikarenakan berbagai temuan-temuan dan kajian terhadap organisasi-organisasi tersebut kurang maksimal.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yakni observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa upaya pemerintah sebenarnya sudah dilaksanakan dengan baik namun belum optimal. Belum optimalnya upaya pemerintah ini disebabkan oleh beberapa faktor penghambat yaitu antara lain: faktor minimnya sarana prasarana penunjang, kawasan perbatasan yang belum dikelola dengan baik dan belum adanya konsep pembangunan yang jelas, komprehensif dan integratif, serta minimnya dorongan aktivitas ekonomi membuat hampir sebagian besar daerah perbatasanbelum optimal, sehingga mengakibatkan terjadinya perdagangan ilegal.
Dengan demikian disimpulkan bahwa upaya pemerintah pada hakekatnya sangat dibutuhkan dalam pembangunan dan perkembangan suatu Bangsa dan Negara. Upaya pemerintah adalah suatu keputusan yang diambil oleh pemerintah dalam melakukan sesuatu atau tidak melakukan untuk tujuan tertentu. Alternatif solusi dalam penyelesaian masalah di perbatasan, disarankan agar pihak pemerintah dapat berkoordinasi dengan instansi terkait dalam hal pemenuhan sarana pasar sebagai pasar perbatasan dan meningkatkan pengamanan perbatasan sehingga perdagangan ilegal dapat diminimalisir di wilayah perbatasan NKRI-RDTL Motamasin Kabupaten Malaka.