z-logo
open-access-imgOpen Access
Kualitas Kimia dan Organoleptik Yoghurt yang dibuat Menggunakan Kultur Yoghurt dan Jenis Susu yang Berbeda
Author(s) -
Astri Mersiana Timo,
Theresia Ika Purwantiningsih
Publication year - 2020
Publication title -
jas (journal of animal science)
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
ISSN - 2502-1869
DOI - 10.32938/ja.v5i3.1022
Subject(s) - food science , physics , chemistry
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas kimia dan organoleptik yoghurt yang dibuat menggunakan kultur yoghurt dan jenis susu yang berbeda. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Januari 2020. Bertempat di Laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Timor Kefamenanu (untuk pengujian organoleptik yoghurt) dan di Laboratorium Kimia Fakultas Peternakan Universitas Nusa Cendana Kupang (untuk pengujian pH, kadar asam laktat, kadar protein dan kadar lemak). Dalam penelitian ini menggunakan jenis susu segar, susu UTH (Ultra High Temperature) dan susu bubuk. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan 3 ulangan sehingga ada 9 unit percobaan sampel. Perlakuan terdiri dari R0= susu segar, R1= susu UHT dan R2= susu bubuk. Berdasarkan hasil analisis statistik bahwa penggunaan jenis susu yang berbeda menunjukkan signifikan atau terjadi perbedaan yang nyata (P<0,05). Penggunaan jenis susu segar dapat memberikan warna yoghurt yang baik yaitu sebesar 1,77 yang menunjukkan yoghurt tersebut berwarna putih kekuningan. Aroma yoghurt yang terbaik terdapat pada jenis susu UHT yaitu sebesar 2,74 yang menunjukkan yoghurt tersebut beraroma khas. Tekstur yoghurt terbaik terdapat pada jenis susu UHT yaitu sebesar 2,30 yang menunjukkan yoghurt tersebut bertekstur agak kental. Tingkat keasaman yoghurt yang terbaik terdapat pada jenis susu UHT yaitu sebesar 3,04 yang menunjukkan yoghurt tersebut memiliki tingkat keasaman yang asam. Tingkat kesukaan yoghurt yang baik terdapat pada jenis susu bubuk sebesar 2,37 yang menunjukkan bahwa yoghurt tersebut memiliki tingkat kesukaan yang suka. pH yoghurt yang terbaik pada jenis susu UHT yaitu sebesar 4.16. Kadar asam laktat yang terbaik pada jenis susu bubuk yaitu sebesar 0.78%. Kadar protein yang terbaik pada jenis susu segar yaitu sebesar 2.86% dan kadar lemak yoghurt yang terbaik pada jenis susu bubuk 0.30%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah jenis susu UHT adalah jenis susu yang lebih baik digunakan dalam pembuatan yoghurt dibandingkan dengan jenis susu segar dan susu bubuk yang ditinjau dari aroma, tekstur, tingkat keasaman, pH dan kadar protein.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here