
Efektivitas Pemanfaatan Limbah Tahu Cair Melalui Metode Frekuensi Waktu Penyiraman terhadap Pertumbuhan Produksi Rumput Gajah (Pennisetum purpureum)
Author(s) -
Maria M. M. Mau,
R T B Oktovianus Nahak,
Kristoforus W. Kia
Publication year - 2020
Publication title -
jas (journal of animal science)
Language(s) - Uzbek
Resource type - Journals
ISSN - 2502-1869
DOI - 10.32938/ja.v5i1.920
Subject(s) - physics , horticulture , biology
Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Timor, Kelurahan Sasi, Kecamatan Kota, Kabupaten Timor Tengah Utara. Penelitian berlangsung selama 1 periode produksi (45 HST) yaitu dari akhir Maret sampai awal juni 2019. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis nilai pertumbuhan dan produksi rumput gajah yang diberi perlakuan frekuensi waktu penyiraman limbah tahu cair. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan sehingga terdapat 16 unit satuan percobaan. Perlakuan yang diuji terdiri dari: R0 = Tanpa penyiraman limbah tahu, R1=Frekuensi penyiraman 2 hari sekali, R2= Frekuensi penyiraman 4 hari sekali, R3= Frekuensi penyiraman 6 hari sekali. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman, diameter batang, berat segar daun dan berat kering daun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian perlakuan frekuensi waktu penyiraman limbah tahu cair, memberikan pengaruh yang nyata terhadap berat segar daun yang di hasilkan namun tidak berbeda terhadap tinggi tanaman diameter batang dan berat kering yang dihasilkan. Disimpulkan bahwa limbah tahu cair dengan frekuensi waktu penyiraman yang baik terdapat pada perlakuan R1 yaitu 2 hari sekali, limbah tahu cair memiliki kemampuan untuk memperbaiki tekstur tanah dan dapat merangsang pertumbuhan rumput gajah dalam hal ini pertumbuhan tinggi tanaman, diameter batang, berat segar daun, dan berat kering daun.