
Penggunaan Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum) Sebagai Bahan Alami Celup Puting terhadap Kualitas Mikrobiologis Susu Sapi Segar
Author(s) -
Thomas Alfindo Naionoe,
Paulus Klau Tahuk,
Theresia Ika Purwantiningsih
Publication year - 2020
Publication title -
jas (journal of animal science)
Language(s) - Uzbek
Resource type - Journals
ISSN - 2502-1869
DOI - 10.32938/ja.v4i4.674
Subject(s) - allium sativum , traditional medicine , biology , horticulture , medicine
Penelitian ini dilaksanakan di Peternakan sapi perah Claretian Benlutu, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten TTS selama satu bulan. Penelitian ini terdiri dari 2 tahap yaitu pencelupan puting selama 1 bulan dan tahap kedua pengujian sampel di laboratorium. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penggunaan ekstrak bawang putih (Allium sativum) sebagai bahan alami celup puting terhadap kualitas mikrobiologis susu sapi segar. Dalam penelitian ini digunakan 16 puting susu dari 4 ekor ternak sapi perah. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dari 4 perlakuan dan 3 ulangan, dengan dengan perlakuannya adalah R0= larutan antisep komersial sebagai kontrol, R1= konsentrasi ekstrak bawang putih 20%, R2 = konsentrasi ekstrak bawang putih 25% dan R3= konsentrasi ekstrak bawang putih 30%. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah waktu reduktase dan total bakteri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan ekstrak bawang putih (Allium Sativum) memiliki efek yang sama dengan larutan antisep komersial dilihat dari waktu reduktase bakteri dan total bakteri (P>0,05). Hal ini karena bawang putih memiliki kandungan anti bakteri allicin yang mampu menghambat pertubuhan bakteri. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak bawang putih memiliki kemampuan yang sama seperti larutan antisep komersial dalam menghambat bakteri penyebab mastitis pada puting susu sapi perah. Hasil uji mikrobiologis dari2 variabel susu penggunaan ekstrak bawang putih dengan konsentrasi 20 % sudah sangat optimal dalam penggunaan celup puting susu sapi perah selain menghambat bakteri juga menghemat biaya dalam pembuatan ekstrak bawang putih.