
Kecernaan Nutrien Ternak Sapi Bali yang Diberi Pakan Dasar Rumput Panah dan Daun Angsana Disuplementasi Daun Sengon (Paraserianthes falcataria L.)
Author(s) -
Jefridus Bria Seran
Publication year - 2018
Publication title -
jas (journal of animal science)
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2502-1869
DOI - 10.32938/ja.v3i4.365
Subject(s) - zoology , biology
Penelitian ini dilaksanakan di Kelompok Tani-Ternak Ulnaet Tuan, Desa Letmafo, Kecamatan Insana Tengah, Kabupaten TTU selama 3 bulan yakni bulan April – Juni 2017, dengan tujuan untuk mengetahui kecernaan nutrien ransum ternak sapi bali yang diberi pakan dasar rumput panah dan daun angsana disuplementasi daun sengon (Paraserianthes falcataria L.). Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri atas 4 perlakuan ransum dan 3 kelompok berat badan ternak sebagai ulangan. Sapi yang digunakan sebanyak 12 ekor dengan berat badan rata-rata kelompok I = 84,75 kg, kelompok II = 137,25 kg dan kelompok III = 164,25 kg. Keempat perlakuan ransum yang digunakan adalah: A). 80% rumput panah +20 % daun angsana (Kontrol), B). 80% rumput panah + 20% daun angsana + 10% daun sengon, C). 80% rumput panah + 20% daun angsana +15% daun sengon, dan D). 80% rumput panah + 20% daun angsana + 20% daun sengon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian daun sengon hingga 20% dalam ransum dasar rumput panah dan daun angsana mampu meningkatkan kecernaan nutrien, sehingga bakteri optimal meningkatkan pemanfaatan pakan dan menyebabkan pertambahan berat badan Sapi Bali menjadi tinggi. Untuk mendapatkan tingkat kecernaan nutrien sapi bali jantan yang baik maka disarankan pemberian pakan dasar rumput panah 80% dan daun angsana 20% perlu disuplementasi dengan daun sengon laut sebesar 20%.