
Pengaruh Sustainable Livelihood Asset Terhadap Adopsi Teknologi Budidaya Jagung Di Desa Kenebibi, Kecamatan Kakuluk Mesak Kabupaten Belu
Author(s) -
Maria Yestiana M. K. Leo Esty
Publication year - 2022
Publication title -
agrimor
Language(s) - Uzbek
Resource type - Journals
ISSN - 2502-1710
DOI - 10.32938/ag.v7i1.1469
Subject(s) - mathematics , modal , statistics , chemistry , polymer chemistry
Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis pengaruh Sustainable Livelihoods Asset terhadap adopsi teknologi budidaya jagung di Desa Kenebibi. Hasil analisis menunjukan bahwa nilai dari R/C usahatani jagung yang mengunakan teknologi budidaya jagung lebih dari 1, yakni sebesar 4,53. Dan usaha tani jagung yang tidak menggunakan teknologi sebesar 3,91 Hal ini berarti setiap biaya yang dikeluarkan oleh petani jagung sebesar RP. 1.000,- dapat menghasilkan penerimaan sebesar Rp. 4.53,-. Dan usaha tani jagung yang tidak menggunakan teknologi sebesar 3,91 Hal ini berarti setiap biaya yang dikeluarkan oleh petani jagung sebesar RP. 1.000,- dapat menghasilkan penerimaan sebesar 3,79 dan nilai product marginal (marginal effect) dari modal sosial sebesar 0.137, modal fisik sebesar 0.137 , modal finansial sebesar 0.266, modal alam sebesar 0.160 dan modal manusia sebesar 0.298 yang berarti bahwa apabila kenaikan modal manusia, modal fisik, modal sosial, modal finansial bertambah satu satuan maka kontribusi untuk mengadopsi teknologi budidaya jagung akan meningkat atau bertambah.