z-logo
open-access-imgOpen Access
Analisis Break Even Point Usaha Peternakan Sapi Perah di Kabupaten Semarang
Author(s) -
Ruth Dameria Haloho
Publication year - 2021
Publication title -
agrimor
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2502-1710
DOI - 10.32938/ag.v6i2.1323
Subject(s) - zoology , physics , mathematics , toxicology , biology
Tujuan Penelitian untuk menganalisis titik impas (Break Even Point) usaha sapi perah dan mengetahui pemeliharaan sapi perah rakyat di Kabupaten Semarang. Metode penelitian adalah survey. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Metode Multistage Random Sampling. Jumlah responden adalah 80 orang peternak. Data yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif dan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan BEP di Kabupaten Semarang berdasarkan penerimaan sebesar Rp 31.916/hari dan jumlah produksi sebesar 10,47 liter/hari. Penerimaan rata-rata volume produksi/hari sebesar 24,88 liter/hari dan penerimaan rata-rata Rp 70.771/hari. Dengan demikian maka usaha sapi perah sudah beroperasi di atas Break Even Point. Pemeliharaan sapi perah terdiri dari pemberian pakan (hijauan dan konsentrat) serta minum secara adlibitum, sanitasi ternak dilakukan dua kali sehari, calving internal 12 bulan, tipe kandang adalah konvensional dan pemerahan sapi dilakukan dua kali sehari yaitu pagi dan sore hari.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here