z-logo
open-access-imgOpen Access
PROBLEMATIKA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBELAJARAN PADA ANAK TUNA GRAHITA USIA SD AWAL
Author(s) -
Rika Sa’diyah,
Siti Rochmah
Publication year - 2017
Publication title -
jmie (journal of madrasah ibtidaiyah education)
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2580-2739
DOI - 10.32934/jmie.v1i1.24
Subject(s) - humanities , tuna , psychology , art , biology , fish <actinopterygii> , fishery
Anak tuna grahita termasuk anak berkebutuhan khusus (special need) yang sebelumnya dikenal dengan istilah tuna mental, cacat mental atau retalisasi mental. Anak tuna grahita usia SD awal adalah anak kelas 1-3 SD yang memiliki kecerdasan di bawah kecerdasan anak normal, yang tidak memungkinkan untuk mengikuti pelajaran atau pendidikan di sekolah umum karena intelegensi di bawah rata-rata anak normal, sehingga perkembangan berfikirnya sangat lamban. Peran guru PAI dalam membantu kesulitan anak tuna grahita usia SD awal agar memperoleh bekal untuk hidup di tengah-tengah masyarakat secara normal, termasuk perihal pengamalan agama penting diperhatikan mengingat Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang menghasilkan calon guru agama seperti Fakultas Tarbiyah tidak dibekali dengan berbagai keahlian khusus untuk mengajar di Sekolah Luar Biasa.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here