
Revitalisasi Mangharoani sebagai Kearifan Lokal Batak Toba yang Terabaikan
Author(s) -
Martua Reynhat Sitanggang Gusar,
Monalisa Frince Sianturi
Publication year - 2021
Publication title -
ideas/ideas : jurnal pendidikan, sosial dan budaya
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2656-940X
pISSN - 2442-367X
DOI - 10.32884/ideas.v7i4.514
Subject(s) - qualitative research , field research , research method , sociology , research data , computer science , social science , library science , business , subject (documents) , business administration
The purpose of this research is to carry out the revitalization of Mangharoani as the local wisdom of the neglected Toba Batak. In addition, there are not many studies that carry out Mangharoani revitalization activities. Revitalization activities are realized as a form of preserving the local wisdom culture of the Toba Batak community. This research was conducted in Lintong Nihuta Village, Humbang Hasundutan Regency. The implementation of this research starts from February to June 2021 and uses two observers. The method used in this research is descriptive qualitative research. Data analysis uses analyzing, describing, and summarizing various conditions, situations from various data collected in the form of interviews or observations about the problems studied that occur in the field, with qualitative data collection techniques commonly used, namely interviews, observations, focus group discussions (FGDs), and document studies. The results of this study, the people in Lintong Nihuta Village, Humbang Hasundutan Regency have resumed Mangharoani activities in their respective families.
Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan kegiatan revitalisasi mangharoani sebagai kearifan lokal Batak Toba yang terabaikan. Selain itu belum banyak terdapat penelitian yang melakukan kegiatan revitalisasi mangharoani. Kegiatan revitalisasi diwujudkan sebagai bentuk pelestarian budaya kearifan lokal masyarakat Batak Toba. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pasar Baru, Kec. Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan. Pelaksanaan penelitian ini dimulai Februari sampai dengan Juni 2021 dan menggunakan dua orang pengamat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskripsi. Analisis data menggunakan teknik menganalisis, menggambarkan, dan meringkas berbagai kondisi, situasi dari berbagai data yang dikumpulkan berupa hasil wawacara atau pengamatan mengenai masalah yang diteliti yang terjadi di lapangan. Teknik pengumpulan data kualitatif yang umum digunakan yaitu wawancara, observasi, focus group discussion (FGD), dan studi dokumen. Hasil dari pada penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat di Desa Pasar Baru, Kec. Lintong Nihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan sudah melakukan kembali kegiatan Mangharoani di keluarga masing-masing.