z-logo
open-access-imgOpen Access
Analisis Rendahnya Tingkat Investasi di Indonesia dengan Menggunakan Pendekatan Budaya
Author(s) -
Pandu Adi Cakranegara
Publication year - 2021
Publication title -
ideas/ideas : jurnal pendidikan, sosial dan budaya
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2656-940X
pISSN - 2442-367X
DOI - 10.32884/ideas.v7i4.485
Subject(s) - indonesian , investment (military) , agriculture , financial inclusion , descriptive research , social science , sociology , political science , economic growth , economy , business , geography , economics , finance , financial services , law , philosophy , linguistics , archaeology , politics
Investment is a science that is considered modern science and comes from western thought. This study shows that the agri-community in Indonesia has a tradition that can be categorized as an investment. Agricultural communities in Indonesia have used their surplus production to finance their children's education and prepare food stocks for the dry season. The research method used is the descriptive qualitative research method. This study attempts to describe the phenomenon of investment in Indonesian society. The approach used is socio-cultural. The data taken is qualitative in the form of observations and unstructured interviews. Interviews were conducted in an informal atmosphere at several levels of society with various backgrounds. Based on this study, it was found that Indonesian society is a future-oriented society. This orientation is also influenced by farming culture, where a farmer needs to see how the climate conditions will be in the future before planting crops. Indonesian people already have a fundamental nature that views investment as necessary. However, because no infrastructure can facilitate the socio-cultural conditions of the agri-community, they have not been able to participate in the modern economic system. For this reason, this study concludes the importance of financial inclusion. The purpose of financial inclusion is to include all people in the economic system so that every level of society can enjoy the benefits of the economic system.   Investasi adalah suatu ilmu yang dianggap ilmu modern dan berasal dari pemikiran barat. Penelitian ini memperlihatkan bahwa masyarakat agri di Indonesia sebenarnya telah memiliki sebuah tradisi yang dapat dikategorikan sebagai investasi. Masyarakat agri di Indonesia telah menggunakan kelebihan hasil produksinya untuk membiayai pendidikan anak-anaknya dan mempersiapkan stok makanan untuk menghadapi musim kemarau. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini berusaha mendeskripsikan fenomena investasi pada masyarakat Indonesia. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sosial budaya. Data yang diambil adalah data kualitatif berupa observasi dan wawancara tidak terstruktur. Wawancara dilakukan dalam suasana informal pada beberapa lapisan masyarakat dengan aneka ragam latar belakang. Berdasarkan studi ini ditemukan bahwa masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang berorientasi masa depan. Hal ini juga dipengaruhi oleh budaya tani yaitu seorang petani perlu melihat kondisi iklim ke depannya sebelum bercocok tanam. Masyarakat Indonesia telah memiliki sifat dasar yang memandang penting investasi. Namun karena belum adanya infrastruktur yang dapat memfasilitasi kondisi sosial budaya masyarakat agri ini maka mereka belum dapat berpartisipasi di sistem ekonomi modern. Oleh karena itu, penelitian ini menyimpulkan pentingnya inklusi keuangan. Tujuan dari inklusi keuangan adalah memasukkan seluruh masyarakat ke dalam sistem ekonomi sehingga setiap lapisan masyarakat dapat menikmati manfaat dari sistem ekonomi.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here