z-logo
open-access-imgOpen Access
Argumen tentang keniscayaan Islamisasi ilmu pengetahuan dalam pemikiran Ali Syariati
Author(s) -
Zamah Sari,
Didin Saefuddin
Publication year - 2019
Publication title -
ta'dibuna
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2622-7215
pISSN - 2252-5793
DOI - 10.32832/tadibuna.v8i1.1351
Subject(s) - philosophy , humanities
Ali Syariati, pemikir Iran yang memiliki ruang lingkup pemikiran terkait dengan filsafat manusia, filsafat social,  teologi pembebasan, ideology, sejarah, dan sosiologi. Namun, penulusuran terhadap karya-karya Ali Syariati justru menunjukkan perhatiannya yang sangat kuat terhadap pentingnya islamisasi ilmu pengetahuan. Bahkan bisa dikatakan bahwa, hampir sama dengan Ismail Al-Faruqi, bagi Syariati, keterbelakangan umat Islam disebabkan oleh kegagalan dalam mencarikan titik temu antara ajaran Islam dengan ilmu pengetahuan modern.  Ada 3 (tiga) rumusan penelitian yang diajukan; pertama adalah tentang biografi intelektual Ali Syariati; kedua, terkait dengan konsep Islamisasi Ilmu pengetahuan dalam khasanah intelektual modern muslim; dan ketiga,  argument Ali Syariati tentang keniscayaan Islamisasi Ilmu Pengetahuan. Ketiga hal ini yang menjadi rumusan pertanyaan penelitian singkat ini. Tulisan ini akan menjelaskan riwayat hidup Ali Syariati, konsep islamisasi ilmu Pengetahuan dalam khasanah intelektual modern muslim  serta argument-argumen keniscayaan  islamisasi ilmu pengetahuan yang terdapat dalam pemikiran Ali Syariati.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here