
Urgensi pendidikan akhlak dalam Pandangan Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah
Author(s) -
Makmudi Makmudi,
Ahmad Tafsir,
Ending Bahruddin,
Akhmad Alim
Publication year - 2019
Publication title -
ta'dibuna
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2622-7215
pISSN - 2252-5793
DOI - 10.32832/tadibuna.v8i1.1349
Subject(s) - humanities , philosophy
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui urgensi pendidikan akhlak dan bagaimana konsep pendidikan akhlak menurut pandangan Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah. Metode penelitian ini adalah studi riset kepustakaan (library research ), dengan menggunakan metode analisis isi ( content analysis ) yakni berupa deskriptif-Analitik, dengan sumber utama yaitu karya Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah yang berjudul ‘ Tuhfatu al-Maudud bi Ahkami al-Maulud , dan ‘ Madariju as-Salikin . Adapun sumber sekunder terdiri dari artikel, jurnal, dan buku-buku lain yang berkaitan dengan topik penelitian. Pendidikan akhlak dianggap penting, sebab akhlak merupakan realisasi dari nilai-nilai agama yang menghimpun seluruh kebaikan dan merupakan fondasi dari seluruh kebaikan dan kunci menggapai segala kebaikan. Pendidikan memiliki tiga unsur yang ada pada diri manusia yaitu unsur jasmani ( psikomotorik ) yang meliputi pembinaan badan, ketrampilan ( skill ) dan pendidikan seksual, unsur rohani ( afektif ) yang meliputi pembinaan iman, akhlak dan iradah (kehendak), unsur akal ( kognitif ) yang meliputi pembinaan kecerdasan dan pemberian pengetahuan. Proses pendidikan akhlak menurut Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah menitikberatkan pada empat hal penting yaitu: 1 . Pentingnya mengenalkan anak tentang tauhid kepada Allah , 2 . Perlunya mengajarkan anak pokok-pokok ajaran agama , 3 . Mengajari dan membiasakan anak etika dan akhlak yang baik, 4 . Keteladanan, 5 . Pujian dan hukuman yang mendidik.