
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES DALAM PEMBELAJARAN JARAK JAUH DI MASA PANDEMI COVID-19 DENGAN KEJADIAN DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI SMA ISLAM HASMI BOARDING SCHOOL KABUPATEN BOGOR
Author(s) -
. Aisyah,
Resty Jayanti,
Eny Dwimawati
Publication year - 2022
Publication title -
promotor
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2654-8127
pISSN - 2654-7899
DOI - 10.32832/pro.v5i2.6147
Subject(s) - humanities , medicine , physics , art
Salah satu upaya pencegahan penularan pandemi Covid-19 yang dilakukan pemerintah adalah dengan penerapan kebijakan physical atau social distancing yang menimbulkan beberapa dampak. Salah satunya adalah penerapan kegiatan belajar-mengajar dengan sistem dalam jaringan (daring) atau pembelajaran jarak jauh (PJJ) pada institusi pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara karakteristik (usia menarche , riwayat keluarga, kebiasaan berolahraga) dan tingkat stres dalam pembelajaran jarak jauh di masa pandemi Covid-19 dengan kejadian dismenore pada remaja putri di SMA Islam Hasmi Boarding School Kabupaten Bogor. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional dan populasi berjumlah 62 responden remaja putri. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling , yakni 61 siswi sebagai responden dikarenakan terdapat 1 siswi yang tidak sesuai dengan kriteria inklusi yang telah ditetapkan. Instrumen penelitian ini berupa kuesioner yang disebar secara online . Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia menarche (p-value 1,000 > 0,05), riwayat keluarga ( p-value 0,765 > 0,05), kebiasaan berolahraga ( p-value 0,000 < 0,05), dan stres dalam pembelajaran jarak jauh ( p-value 0,599 > 0,05). Hal ini menujukkan bahwa usia menarche , riwayat keluarga, dan stres dalam pembelajaran jarak jauh tidak memiliki hubungan yang signifikan, sedangkan kebiasaan berolahraga memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian dismenore pada remaja putri di SMA Islam Hasmi Boarding School Kabupaten Bogor. Saran bagi remaja putri untuk meningkatkan tindakan preventif guna mencegah risiko terjadinya dismenore dan untuk pihak sekolah agar memberikan penyuluhan mengenai dismenore sebagai upaya mencegah atau mengurangi risiko.