
FAKTOR-FAKTOR PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS PARUNG SELAMA MASA PANDEMI COVID-19
Author(s) -
Nena Mardiana,
Indira Chotimah,
Eny Dwimawati
Publication year - 2021
Publication title -
promotor
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2654-8127
pISSN - 2654-7899
DOI - 10.32832/pro.v5i1.6129
Subject(s) - medicine , gynecology
Penurunan kunjungan pasien pada Puskesmas Parung pada tahun 2020 disebutkan sebanyak 70,65% masyarakat yang tidak memanfaatkan pelayanan kesehatatan. kapasitas puskesmas dalam memberikan layanan mengalami penurunan baik pada Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan perorangan (UKP). Metode yang digunakan merupakan metode penelitian kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 130 responden menggunakan teknik accidental sampling . Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, data yang telah dikumpulkan selanjutnya diolah dan dianalisis dengan analisis data univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 130 responden diantaranya 27 responden (20,8%) jarang memanfaatkan pelayanan kesehatan dan 103 responden (79,2%) sering memanfaatkan pelayanan kesehatan. Berdasarkan uji bivariat dalam penelitian ini umur (p=0,635), pendidikan (p=0,047), pekerjaan (p=0,454), aksesibilitas (p=0,006) dan pelayanan dokter (p=0,016), Ada hubungan terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan berdasarkan uji multivariat pada variabel pendidikan, aksesibilitas dan pelayanan dokter. Berdasarkan uji multivariat variabel aksesibilitas mempunyai nilai Exp (B) sebesar 0,269 dan variabel pelayanan dokter mempunyai nilai Exp (B) 0,282, merupakan model terbaik untuk menentukan determinan terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan di Puskesmas Parung.Peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa tingkat pendidikan,aksesbilitas dan pelayanan dokter memiliki hubungan yang signifikan terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan yang mana pelayanan dokter memiliki pengaruh yang besar. Saran dari peneliti kepada Puskesmas Parung agar terus meningkatkan dan mempertahankan pelayanan kesehatan yang tersedia serta lebih memperhatikan protokol kesehatan