z-logo
open-access-imgOpen Access
FAKTOR RISIKO STUNTING PADA BALITA DIKELURAHAN MULYAHARJA TAHUN 2019
Author(s) -
Fenti Dewi Pertiwi,
Muhammad Hariansyah,
Eska Perdana Prasetya
Publication year - 2019
Publication title -
promotor
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2654-8127
pISSN - 2654-7899
DOI - 10.32832/pro.v2i5.2531
Subject(s) - medicine , gynecology
Stunting (kerdil) adalah kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur. Laporan hasil penimbangan balita di Kelurahan Mulyaharja Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor selama bulan januari- februari 2019 terhadap 1889, terdapat 24% balita yang masuk kategori pendek dan 24% sangat pendek. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor risiko stunting pada balita. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional dengan jumlah populasi 1889 dan sampel sebanyak 47 dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Analisis data dilakukan dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara pendidikan ibu dengan stunting pada balita. pendidikan ibu rendah berpeluang 4,5 mengalami stunting dibandingkan dengan balita yang ibunya berpendidikan tinggi. Kesimpulan dari hasil penelitian ini bahwa terdapat faktor risiko yang berpotensi meningkatkan kejadian stunting pada balita di Kelurahan Mulyaharja, antara lain : berjenis kelamin perempuan , MP- ASI Kurang dari 3 kali perhari , Ibu yang kadang- kadang mencuci tangan sebelum makan, riwayat diare pada 3 bulan terakhir riwayat sakit pada 3 bulan terakhir , riwayat batuk pada 3 bulan terakhir, pendidikan ibu rendah, ayah tidak bekerja pendapatan keluarga yang rendah.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here