
KAJIAN KETERSEDIAN LAHAN PARKIR SEPEDA MOTOR DI GWW (Studi Kasus: Kampus IPB Dramaga)
Author(s) -
Egi Hermawan
Publication year - 2018
Publication title -
astonjadro
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2655-2086
pISSN - 2302-4240
DOI - 10.32832/astonjadro.v7i2.2280
Subject(s) - physics , humanities , philosophy
Kampus merupakan tempat untuk mencari ilmu yang digunakan mahasiswa untuk menempuh jenjang pendidikan yang tinggi. Pendidikan tinggi merupakan jenjang pendidikan ditempuh setelah pendidikan menengah, mencakup program pendidikan Diploma, Sarjana, Magister dan Doktor. Jumlah kendaraan roda dua yang tinggi di dalam kampus IPB menuntut tersedianya lokasi parkir yang mengakomodir bagi pengguna kendaraan bermotor di IPB. Pemusatan area parkir di dalam kampus IPB dibagi ke dalam 4 lokasi kantung parkir yang tersebar guna menampung kendaraan dari berbagai gedung di sekitarnya yaitu parkir 1. GWW, 2. Grand TV, 3. Samping Rektor IPB, 4. Fapeta.Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang bersifat sementara karena ditnggal oleh pengemudinya. Parkir diartikan sebagai suatu kegiatan untuk meletakkan atau menyimpan kendaraan disuatu tempat tertentu yang lamanya tergantung kepada selesainya keperluan dari pengendaraan tersebut. Parkir didefinisikan sebagai kendaraan yang berhenti pada tempat-tempat tertentu baik yang dinyatakan dengan rambu atau tidak. satuan ruang parkir (SRP) adalah ukuran luas efektif untuk meletakkan kendaraan (mobil penumpang, bus/truk, atau sepeda motor), termasuk ruang bebas dan lebar buka pintu.