z-logo
open-access-imgOpen Access
ANALISA INPUT NOZZLE SILINDER AIR ENGINE MENGGUNAKAN SIMULASI CFD BERDASARKAN VARIASI TEKANAN
Author(s) -
Turmudi Turmudi,
Sumadi Sumadi,
Edi Sutoyo
Publication year - 2019
Publication title -
ame (aplikasi mekanika dan energi) : jurnal ilmiah teknik mesin
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2581-0979
pISSN - 2460-3988
DOI - 10.32832/ame.v5i2.2469
Subject(s) - physics , nozzle , thermodynamics
Silinder udara ( Air cylinder ) adalah salah satu komponen utama pada sistem pneumatik, dimana tenaga udara bertekanan digunakan untuk mengadakan pergerakan linier atau rotasi.  Nozzle input merupakan bagian yang terpenting dari air cylinder . Untuk memperoleh nozzle yang optimum maka perlu adanya penelitian.  Dalam penelitian ini, air cylinder pada sistem pneumatik menggunakan engine motor 2 tak dari “Yamaha Force One”. Busi yang semula berfungsi untuk memercikkan bunga api di dalam ruang bakar diganti dengan nozzle .  Nozzle yang digunakan adalah berbentuk convergent-divergent nozzle (C-D Nozzel ).  Nozzle convergent-divergent ini terbuat dari bahan material baja SKD 11/AISI tipe A2 tool steel , dengan panjang nozzle 62 mm yang terdiri dari 3 bagian utama yakni bagian inlet , throatle , dan outlet .  Pada bagian inlet dengan panjang 22 mm, bagian throatle dengan panjang 20 mm dan bagian outlet dengan panjang 20 mm  serta diameter  dari  masing-masing  bagian  tersebut  adalah  diameter inlet 10 mm, diameter throatle 6 mm dan diameter outlet 12 mm. Hasil perhitungan secara teoritis dan simulasi CFD ( Computational Fluid Dynamic ) dengan variasi tekanan inlet dan variasi diameter outlet , maka dapat diperoleh hasil bahwa bentuk nozzle convergent-divergent dengan  diameter outlet 12  mm  merupakan  bentuk  nozzle   paling  optimum berdasarkan gaya dorong pada keluaran nozzle .

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here