z-logo
open-access-imgOpen Access
Distribusi Crude Oil Melalui Alternatif Sistem Pipa Bawah Tanah Menggunakan Tekno Ekonomi
Author(s) -
M Kumroni Makmuri,
Andre Prabowo
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal tiarsie
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2623-2391
pISSN - 1411-2248
DOI - 10.32816/tiarsie.v16i3.61
Subject(s) - physics , forestry , humanities , geography , art
Salah satu masalah yang dihadapai Pertamina RU-III Plaju Palembang saat ini, adanya in-efisiensi dalam proses pengadaan BBM mentah crude oil yang didatangkan dari beberapa sumur minyak di Indonesia yang mana masih harus melalui beberapa proses kegiatan pengapalan, dimulai dari kapal pembawa crude oil bermuatan 450 mb yang berasal dari sumur/loading port untuk kemudian melakukan loading/unloading di kapal penampung sementara bernama MT.Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian yaitu menentukan arus kas bersih dengan dari nilai cash in dan cash out pada sistem lama distribusi crude oil, guna sebagai acuan perhitungan NPV, IRR dan menetapkan payback period, melakukan perhitungan NPV dan IRR terhadap rencana investasi sistem baru, dengan acuan arus kas bersih sistem lama distribusi crude oil serta menganalisis nilai investasi sistem baru layak atau tidak diterapkan, guna mengurangi losses, dengan penentuan kelayakan investasi dari hasil analisis arus kas bersih sistem lama dengan metode NPV dan IRR.Dari penelitian yang telah dilakukan didapatkan kesimpulan bahwa arus kas bersih yang tercipta setiap tahunnya memiliki nilai yang positif dengan nominal awal rencana investasi sistem baru yaitu sebesar Rp 3,500,000,000,000. Dari perhitungan didapatkan nilai IRR = 22.38% > MARR = 15%, yang artinya nilai alternative investasi sistem baru (instalasi pipa dan tanki timbun) distribusi crude oil layak (menguntungkan) untuk dijalankan. Didukung dengan payback period yang baik, yaitu selama 5 tahun serta alternative investasi sitem baru (instalasi pipa dan tanki timbun)meminimalkan nilai losses distribusi crude oil, dimana nilai losses alternative sistem baru = 42,500 bl < dari nilai losses sistem lama = 428,386 bl.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here