z-logo
open-access-imgOpen Access
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KECAMASAN MENGHADAPI MASA MENOPAUSE DI DUSUN KEBUN INDAH WILAYAH KERJA UPT BLUD PUSKESMAS GUNUNGSARI
Author(s) -
Suwanti Suwanti,
Devi Ratnasari
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal midwifery update
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2684-8511
DOI - 10.32807/jmu.v2i2.98
Subject(s) - gynecology , medicine
Berdasarkan data Dikes Lobar tahun 2017 dari 17 Puskesmas kasus Lansia terbanyak Di UPT BLUD Puskesmas Gunungsari. Masa menopause dapat menimbulkan gangguan kesehatan baik fisik maupun psikologi yang menimbulkan dampak jangka panjang apabila tidak ditangani dengan serius, sehingga mengakibatkan perempuan menopause mengalami kecemasan. Di Indonesia menunjukkan gejala kecemasan dan depresi pada usia 55-64 tahun sebesar 6,9%, pada usia 65-74 tahun sebanyak 9,7% dan pada usia diatas 75 tahun sebesar 13,4%. gejala yang paling banyak diseluruh jumlah wanita premenopause yaitu 401% merasa hot flashes, 38% mengalami susah tidur, 37% mengalami cepat lelah dalam bekerja 35% mengatakan menjadi lebih sering lupa, 33% mengatakan mudah tersinggung, 26% mengatakan nyeri sendi dan 21% mengatakan seringsakit kepala berlebihan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan kecemasan menghadapi masa menopause di Dusun Kebun Indah Wilayah Kerja UPT BLUD Puskesmas Gunungsari Tahun 2018. Penelitian ini mengggunakan rancangan penelitian Observasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 42 orang, tehnik pengambilan sampel menggunakan total sampling sehingga jumlah sampel sebanyak 42 orang. Penelitian ini menggunakan analisa data uji Chi Square. Hasil  penelitian menunjukkan mayoritas pengetahuan ibu baik dan cukup yang memiliki kecemasan sedang dan berat sebanyak 16 orang (59,3%), dan ibu dengan pengetahuan kurang yang memiliki kecemasan sedang dan berat sebanyak 13 orang (86,7).dan terdapat nilai p (0,089), p > 0,05. Kesimpulannya  tidak ada hubungan pengetahuan ibu dengan kecemasan menghadapi masa menopause.Based on data from Lobar Dikes in 2017 from the 17 highest number of Elderly Puskesmas in Gunungsari Public Health Center. The menopause can cause health problems both physical and psychological that cause long-term effects if not handled seriously, resulting in menopausal women experiencing anxiety, in Indonesia showing symptoms of anxiety and depression at the age of 55-64 years at 6.9%, at the age of 65 -74 years as much as 9.7% and at age above 75 years is 13.4%. the most symptoms in the total number of premenopausal women were 401% felt hot flashes, 38% experienced insomnia, 37% experienced fatigue at work 35% said they became more forgetful, 33% said they were irritable, 26% said joint pain and 21 % said frequent headaches were excessive. Purpose To determine the relationship between maternal knowledge and anxiety in the face of menopause in Kebun Indah Hamlet Working Area UPT BLUD Gunungsari Health Center in 2018. This study used a research design Analytical observation with approach crosssectional Population as many as 42 people, sampling technique uses total sampling so that the number of samples is 42. This study usestest data analysis Chi Square. Result: Majority knowledge of good and sufficient mothers who have moderate and severe anxiety as many as 16 people (59.3%), and mothers with less knowledge who have moderate and severe anxiety as many as 13 people (86.7). and there is a p value (0.089), p > 0.05. Conclusion: There is no Relationship between Mother's Knowledge with Anxiety Facing Menopause.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here