
Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat Dengan Tingkat Kecemasan Pasien Hemodialisa Di RSUD Dr Harjono Ponorogo
Author(s) -
Ervan Nur Cholis,
Rumpiati Rumpiati,
Ike Sureni
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal keperawatan terpadu
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2685-0710
pISSN - 2406-9698
DOI - 10.32807/jkt.v2i1.55
Subject(s) - gynecology , medicine
Seorang perawat harus mampu menjalankan tahapan komunikasi terapeutik dengan baik. Kecemaan dapat terjadi karena kurangnya kemampuan komunikasi oleh perawat terhadap pasien. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan tingkat kecemasan pada pasien dengan terapi hemodialisa di RSUD dr Harjono Ponorogo.Desain penelitian ini adalah korelasi. Populasi penelitian adalah semua pasien hemodialisa di RSUD dr Harjono Ponorogo. Teknik sampling menggunakan insidental sampling, jumlah sampel sebanyak 71 responden. Variabel independen adalah komunikasi terapeutik perawat, sedangkan variabel dependent adalah tingkat kecemasan pasien dengan terapi hemodialisa. Uji statistik Spearman rho. Hasil peneilitian menunjukkan bahwa sebagian besar komunikasi terapeutik yang dijalani perawat adalah baik dengan 38 responden (54%), dan sebanyak 32 responden (45%) mempunyai tingkat kecemasan dalam kategori kecemasan ringan. Hasil uji statistik Spearman rho didapatkan hasil p=0,000, p<0,05 dengan tingkat korelasi 0,663, maka ada hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan tingkat kecemasan pada pasien dengan terapi hemodialisa di RSUD dr Harjono Ponorogo. Para perawat diharapkan menggunakan komunikasi terapeutik karena dapat menurunkan tingkat kecemasan pasien.