
Hubungan Lalapan dengan Kejadian Infeksi Soil Transmitted Helmiths (STH) pada Anak Sekolah di Kecamatan Gandus Tahun 2019
Author(s) -
Hafyarie Harnan,
Rico Januar Sitorus,
Chairil Anwar,
Herry Hermansyah,
Hernita Hernita
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal analis medika biosains/jurnal analis medika bio sains
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2656-2456
pISSN - 2356-4075
DOI - 10.32807/jambs.v7i1.160
Subject(s) - medicine , physics , environmental health
Infeksi Soil Transmitted Helmiths(STH) masih banyak ditemukan di negara berkembang termasuk Indonesia. Infeksi STH ini kurang mendapatkan perhatian sebab kebanyakan tanpa gejala. Apabila hal tersebut dibiarkan terus menerus maka infeksi STH ini akan menjadi lebih berat dan berbahaya. Anak usia sekolah dasar rentan untuk mengalami infeksi ini. Banyak faktor yang menyebabkan kejadian infeksi STH tersebut. Diantaranya kebiasaan mengkonsumi lalalapan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan konsumsi lalapan pada anak sekolah di Kecamatan Gandus Kota Palembang. Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Penelitian dilakukan terhadap 174 anak sekolah dasar yang tersebar di lima kelurahan. Pengambilan sampel dilakukan secara Multi Stage Random Sampling. Pengumpulan data Primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner. Dilakukan pemeriksaan faeces untuk mengidentifikasi adanya infeksi kecacingan menggunakan metode Kato Katz dan modifikasi Harada Mori. Data selanjutnya dianalisis menggunakan uji bivariate dan multivariate menggunakan aplikasi Stata versi 15. Hasil pemeriksaan faeces didapatkan positif infeksi kecacingan 23,6%. Analisis bivariat menunjukkan bahwa kebiasaan sebelum menyajikan lalapan (p=0,047) ; OR=2,329 dan kebiasaan makan lalapan di luar (p=0,016) ; OR=2,529 memiliki hubungan yang signifikan terhadap kejadian infeksi STH, akan tetapi frekuensi mengkonsumsi lalapan (p=0,493) ; OR=1,297 dan tempat beli lalapan (p=0,318) ; OR=1,43 memiliki hubungan yang tidak signifikan. Faktor yang paling dominan adalah makan lalapan di luar rumah. Kesimpulan kebiasaan sebelum menyajikan lalapan dan kebiasaan mengkonsumilalapan di luar rumah merupakan faktor risiko kejadian infeksi STH. Faktor risiko yang paling berpengaruh terhadap kejadian infeksi STH di Kecamatan Gandus Kota Palembang adalah kebiasaan makan lalapan di luar rumah.