
TARI BARIS KEKUPU DALAM UPACARA MAMUKUR DI BANJAR LEBAH DESA ADAT SUMERTA KAJA DENPASAR
Author(s) -
I Made Sudarsana,
Anak Agung Dwi Dirgantini,
Ida Bagus Putu Darmayasa
Publication year - 2020
Publication title -
widyanatya
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
ISSN - 2656-5773
DOI - 10.32795/widyanatya.v2i01.630
Subject(s) - art , humanities
Merefleksikan unsur-unsur kesenian, khususnya seni pertunjukan, dalam ritual keagamaan, seni tari wali atau tari sakral merupakan salah satu unsur yang menunjang rangkaian segala upacara keagamaan yang ada di Bali. Artikel ini membahas salah satu tari sakral atau wali bernama Tari Baris Kekupu yang berada di Banjar Lebah Desa Adat Sumerta Kaja, Denpasar. Berdasarkan hasil penelitian, tarian ini merupakan bagian integral dari kehidupan masyarakat setempat yang selalu terikat dengan peristiwa ritual atau upacara Mamukur. Bentuk Tari Baris Kekupu, ditarikan oleh penari anak-anak perempuan karena didalam Tari Baris Kekupu ini terdapat unsur-unsur Tari Legong, Idenya terinspirasi dari hiasan kupu-kupu pada damar kurung yang dipasang saat upacara Mamukur. Selain itu, secara fungsional tarian ini dapat dipahami memiliki fungsi religius dan fungsi pelestarian budaya.