z-logo
open-access-imgOpen Access
KEBIJAKAN LUAR NEGERI INDONESIA DI ERA JOKOWI MELALUI DIPLOMASI EKONOMI DALAM UPAYA UNTUK MENGUASAI PASAR HALAL DUNIA
Author(s) -
Sulistia Wargi
Publication year - 2021
Publication title -
ijir (indonesian journal of international relations)
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2548-4109
DOI - 10.32787/ijir.v5i2.228
Subject(s) - political science , islam , bureaucracy , business administration , economy , business , theology , law , economics , politics , philosophy
The idea of moderate Islam was implemented in economic diplomacy to dominate the Global Halal Market through its participation in the Islamic Cooperation Organization (OIC) forum by Indonesia during Jokowi's reign. By using Graham T. Allison's foreign policy analysis model, this paper will explain the actions taken by the Jokowi government to control the Global Halal Market in terms of its opportunities and challenges. Based on the analysis, the results obtained from the number of Muslims in Indonesia and Indonesia's participation in the OIC become an opportunity and certification of Halal product become a challenge. Jokowi's government has synergized with the bureaucratic apparatus, but this effort still seems stagnant. Because in the end Indonesia is still lagging behind other countries in the Global Halal Market. Keyword : Economyc Diplomacy; Jokowi; Global Halal Market; Graham T. Allison     Abstrak Indonesia dalam masa pemerintahan Jokowi mengimplementasikan gagasan islam moderat ke dalam diplomasi ekonomi untuk menguasai Pasar Halal Dunia melalui keikutsertaannya dalam forum Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Dengan menggunakan model analisa kebijakan luar negeri milik Graham T. Allison, tulisan ini akan menjelaskan tindakan (action) yang dilakukan pemerintahan Jokowi untuk menguasai Pasar Halal Dunia beserta peluang dan tantangannya. Berdasarkan analisis, didapatkan hasil bahwa tingginya angka pemeluk muslim dan keikutsertaan Indonesia dalam OKI menjadi peluang, dan permasalahan sertifikasi internasional menjadi tantangan. Pemerintahan Jokowi telah bersinergi dengan perangkat birokrasi namun upaya ini masih terkesan stagnan. Sehingga pada akhirnya Indonesia masih tertinggal dari negara lain dalam Pasar Halal Dunia. Kata kunci : Diplomasi Ekonomi; Jokowi; Pasar Halal Dunia; Graham T. Allison  

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here