
Optimalisasi Tingkat Pelayanan Jalan Lintas Porong
Author(s) -
Priyambodo Priyambodo
Publication year - 2011
Publication title -
cakrawala
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2622-013X
pISSN - 1978-0354
DOI - 10.32781/cakrawala.v6i1.140
Subject(s) - physics , humanities , philosophy
Maksud dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran aksebilitas dan tingkat pelayanan jalan dari sentra industri kecil dan menengah di Jawa Timur menuju daerah pemasarannya yang kondisinya terganggu sejak terjadinya bencana lumpur Lapindo di Sidoarjo tahun 2006. Metode yang digunakan dalam analisis adalah metode analisis VCR dan analisis aksebilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 40 persen kondisi jalan mulai dari Bangil – Pasuruan – Probolinggo – Situbondo – Banyuwangi adalah bergelombang dan kurang dilengkapi dengan fasilitas perambuan. Sementara kondisi jalan di lintasan tengah dan selatan, yaitu Probolinggo – Lumajang – Jember relative lebih baik, tetapi fasilitas perambuan masih kurang. Titik kemacetan terjadi antara lain di daerah Singosari lebih disebabkan karena banyaknya orang yang menyeberang jalan karena tidak adanya jembatan penyeberangan orang. Tingkat aksebilitas di Pandaan, Ngoro,dan Bangil menuju Surabaya yang melewati jalur Porong – Gempol berdasarkan persepsi responden berkisar antara 3.3 sampai 3.5, artinya bahwa tingkat aksebilitas di lintasan ini bagus.