z-logo
open-access-imgOpen Access
Faktor Risiko KLB Keracunan Makanan Pasca Gempa Bumi di Kabupaten Sumbawa
Author(s) -
Atik Choirul Hidajah,
Febriyanti Febriyanti,
Debri Rizki Faisal
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal kesehatan
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2597-7520
pISSN - 1907-6401
DOI - 10.32763/juke.v14i2.381
Subject(s) - physics , gynecology , traditional medicine , medicine , food science , chemistry
Latar Belakang: Gempa bumi yang terjadi pada bulan Juli dan Agustus di Lombok menimbulkan beberapa masalah kesehatan, salah satunya adalah keracunan makanan yang disebabkan oleh penurunan kualitas lingkungan. Pada tanggal 9 September 2018 dilaporkan kasus keracunan makanan di Kecamatan Alas Barat Kabupaten Sumbawa akibat mengkonsumsi makanan pada saat kegiatan trauma healing. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko dan etiologi penyebab keracunan makanan di Kecamatan Alas Barat Kabupaten Sumbawa. Metode : Penelitian ini bersifat deskriptif dengan metode investigasi dan observasi data sekunder KLB keracunan makanan Hasil : Gejala awal keracunan makanan pada pukul 16.00. Puncak tertinggi dirasakan pada pukul 19.00-19.59 dengan jumlah 65 orang. Penduduk yang paling banyak mengalami keracunan makanan adalah perempuan sebanyak 59 orang (50,43%) dan kelompok umur 5-11 tahun sebanyak 62 orang (53%). Gejala yang paling umum adalah muntah (95%). Jenis makanan yang diduga menyebabkan keracunan makanan adalah ayam (AR = 81,19%), nasi (AR = 75,21%) dan sayuran (AR = 67,52%). Agen yang diduga sebagai penyebab keracunan makanan adalah Staphylococcus, Clostridium Perfringens dan Eschericia Coli.Kesimpulan: Keracunan makanan yang terjadi di Desa Mapi Rea merupakan sumber penularan umum yang berasal dari satu sumber penularan yaitu makanan yang dimakan pada saat kegiatan trauma healing. Makanan yang dianggap memiliki risiko tinggi adalah ayam, nasi, dan sayuran. Hasil laboratorium menunjukkan bahwa Eschericia Coli merupakan bakteri penyebab keracunan makanan.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here