
Hubungan Panjang Badan Lahir dan Riwayat Imunisasi Dasar dengan Kejadian Stunting Balita
Author(s) -
Alsri Windra Doni,
Elda Yusefni,
Dewi Susanti,
Putri Wulandari
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal kesehatan
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2597-7520
pISSN - 1907-6401
DOI - 10.32763/juke.v13i2.267
Subject(s) - medicine , pediatrics , environmental health
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis sejak dalam kandungan sampai usia 2 tahun sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Data Riskesdas prevalensi stunting secara nasional tahun 2007 sebesar 36,8 %, tahun 2013 sebesar 37, 2% dan tahun 2018 sebesar 30,8% . Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan panjang badan lahir dan riwayat imunisasi dasar dengan kejadian stunting pada balita. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan metode study literatur review jenis narrative review. Populasi penelitian ini Anak balita umur 12–59 bulan. Sampel penelitian dengan literatur yang diambil saat study literature review. Tahapan pengumpulan data berpedoman pada studi study literature review. Hasil penelitian ada hubungan panjang badan lahir dan riwayat imunisasi dasar dengan kejadian stunting dimana panjang badan lahir dapat memicu stunting dan riwayat imunisasi dasar yang tidak lengkap berisiko terjadinya stunitng. Kesimpulan diketahui mayoritas kejadian stunting terjadi pada anak balita. Disarankan kepada petugas kesehatan lebih meningkatkan upaya untuk mencegah stunitng di wilayah kerjanya masing-masing.